Berharganya Nilai Prangko di Jepang, Bisa Hasilkan Pendapatan Penjualan Hingga 7 Triliun Yen
Kini dengan adanya pandemi corona, penerbitan prangko sempat tertunda, karena takut kantor pos menjadi sumber penularan corona apabila terjadi antrean
Editor:
Dewi Agustina
Namun ada pula yang menyatakan investasi. Hal ini tergantung kepada orang yang mengumpulkannya.
Apabila koleksi murni maka dia akan menabung. Apabila dia untuk memperdagangkan maka melihat dari segi investasi.
Lalu mengapa menabung? ya karena prangko Jepang bisa dipakai kapan saja.
Jika sedang tak punya uang misalnya, bisa menggunakan prangko yang ada kapan saja untuk komunikasi dengan orang lain, karena prangko Jepang dapat dipakai kapan saja, tak ada batasan waktu.

Tapi kalau ada uang, prangko kuno kini bisa terjual dengan harga yang lebih mahal, artinya "tabungan" kita berbunga, barang jadi lebih mahal saat dijual.
Dengan syarat prangko disimpan dengan baik, saat dijual tetap dalam kondisi baru seperti saat kita membelinya.
Antrean pembeli prangko baru pun sangat panjang.
Budaya antre di Jepang telah mendarah daging sejak kecil. Orang akan malu sendiri kalau tidak antre dan budaya malu itu sangat tinggi. Karena malu seseorang bisa bunuh diri dan kasus ini banyak terjadi di Jepang.
Kelima adalah peran kepercayaan masyarakat kepada Pos Jepang yang sangat tinggi khususnya di bidang filateli.
Rencana penerbitan prangko yang ada dipegang kuat hingga sebelum adanya pandemi corona.
Kini dengan adanya pandemi corona, penerbitan prangko sempat tertunda, karena takut kantor pos menjadi sumber penularan corona apabila terjadi antrean panjang.
Sehingga sempat penerbitan prangko tertunda karena corona. Penundaan itu pun dengan pemberitaan luas ke berbagai kalangan masyarakat.
Kepercayaan yang tinggi itulah membuat masyarakat dunia juga percaya kepada prangko Jepang dan nilai prangko Jepang sangat tinggi dinilai para filatelis dunia.
Baca juga: Dunia Berlomba Terbitkan Prangko Covid-19, Indonesia Masih Menunggu Persetujuan Menteri
Tidak akan pernah ada penerbitan prangko mendadak di Jepang dan tidak mungkin hal itu terjadi di Jepang yang penuh dengan perencanaan.
Bagi orang negara maju mungkin tak ada masalah membeli prangko Jepang. Namun bagi kalangan negara berkembang agak sulit mengumpulkan koleksi Jepang karena harganya sangat mahal. Kecuali para orang kaya yang ada di negara berkembang.