Israel Serang Jalur Gaza
Warga Australia Cemaskan Keluarganya di Jalur Gaza, Mereka Tahu akan Mati
Ibrahim Abdo, warga negara Australia, mencemaskan kondisi keluarga besarnya yang kini berada di Jalur Gaza.
Editor:
Hasanudin Aco
lihat foto
Anadolu Agency
Serangan jet-jet tempur Israel sepanjang Jumat kemarin menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa.
Abdo mengungkapkan, keluarganya di Jalur Gaza, telah berpasrah diri bila harus meninggal dunia di tengah peperangan antara Hamas dan tentara Israel.
"Mereka telah berdukacita sekalipun belum meninggal. Bukan berduka, melainkan menyerah, mereka pasrah. Mereka berpasrah pada Tuhan, bahwa mungkin itu adalah bagian dari takdir dan peran mereka, dan mereka sudah menerima kenyataan ini," kata Abdo.
Departemen kesehatan setempat mengungkapkan, 137 warga Palestina termasuk 36 anak-anak meninggal dunia dalam serangkaian serangan rudal Israel di Jalur Gaza, Sabtu pagi.
Sementara itu dilaporkan bahwa sebanyak 920 warga Palestina lainnya mengalami cedera.
Rekomendasi untuk Anda
