Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Hong Kong Batasi Gerak Warga yang Belum Divaksin, dan Bebaskan Orang yang Sudah Divaksin

Orang yang belum divaksinasi Covid-19 di Hong Kong akan mendapat pembatasan ketat, berbeda dengan yang sudah mendapat suntikan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
SCMP
Aktivitas warga Kota Hong Kong. 

TRIBUNNEWS.COM - Orang yang belum divaksinasi Covid-19 di Hong Kong akan mendapat pembatasan ketat, berbeda dengan yang sudah mendapat suntikan.

Pembatasan itu akan terjadi di sejumlah lokasi, contohnya di sekolah, restoran, hingga bioskop, menurut Sekretaris Makanan dan Kesehatan, Sophia Chan Siu-chee dikutip dari The Standard.

Lebih lanjut, Chan juga menegaskan bahwa pembatasan juga akan terjadi di lingkungan perumahan, tempat konstruksi, hingga museum.

Chan mengatakan, orang yang belum divaksin lebih rentan terpapar Covid-19 daripada yang sudah vaksinasi.

Oleh karena itu, pemerintah menerapkan aturan ketat untuk membatasi mereka yang belum vaksin untuk mencegah wabah Covid-19 menyebar lebih luas.

Baca juga: Teman Dekat Gus Dur Sekaligus Tokoh Konghucu, Binky Irawan Berpulang

Baca juga: Menlu AS Minta Hong Kong Bebaskan Empat Aktivis yang Peringati Tiananmen

Para pemrotes berunjuk rasa atas hukum keamanan nasional baru di Hong Kong awal bulan ini.
Para pemrotes berunjuk rasa atas hukum keamanan nasional baru di Hong Kong awal bulan ini. (Sky News)

Masa karantina untuk orang yang sudah divaksin akan lebih pendek, jika mereka terinfeksi Covid-19 atau masuk dalam daftar pelacakan kontak.

Chan mengatakan, mereka yang belum divaksinasi mungkin tidak mendapat kebebasan seperti jangka masa karantina ini.

Pekerja sekolah, pusat kesehatan, dan panti jompo harus menjalani tes Covid-19 lebih sering.

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan bahwa dia tidak ingin tempat bisnis tutup setiap kali wabah mulai menyebar di kota.

Pemerintah berharap, vaksinasi bisa mengembalikan kehidupan normal, meskipun Hong Kong memasuki gelombang kelima Covid-19.

Chan menerangkan, pembatasan sosial akan dikurangi untuk warga yang telah divaksinasi.

Chan mencontohkan, di restoran yang beroperasi dalam mode D, pengunjung yang telah divaksin diizinkan duduk satu meja dengan anggota keluarga yang belum divaksin karena batas usia atau kendala lain.

Bahkan, satu meja bisa diisi 12 orang jika dua pertiga dari rombongan itu telah tervaksinasi Covid-19.

Hal serupa juga berlaku di bar atau tempat karaoke, di mana kapasitas pengunjung akan dinaikkan hingga 75 persen atau lebih dan jam operasional diperpanjang.

Orang-orang yang memakai masker pelindung saat berjalan di distrik Kwun Tong Hong Kong pada 23 Januari.
Orang-orang yang memakai masker pelindung saat berjalan di distrik Kwun Tong Hong Kong pada 23 Januari. (Bloomberg via SCMP)

Kebebasan ini berlaku dengan catatan, semua staf kafe atau karaoke sudah diinokulasi atau rutin tes Covid-19.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan