Selasa, 16 September 2025

Joe Biden Jadi Presiden AS Pertama yang Peringati Pembantaian di Tulsa, Kunjungi Situs Bersejarah

Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang mengunjungi lokasi pembantaian Tulsa, 100 tahun sejak momen kekerasan rasial di Amerika itu

MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato peringatan 100 tahun Pembantaian Ras Tulsa di Pusat Kebudayaan Greenwood di Tulsa, Oklahoma, pada 1 Juni 2021. Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang mengunjungi lokasi pembantaian Tulsa, 100 tahun sejak momen kekerasan rasial di Amerika itu terjadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang mengunjungi lokasi pembantaian Tulsa, 100 tahun sejak momen kekerasan rasial di Amerika itu terjadi.

Ratusan orang kulit hitam dibunuh oleh massa kulit putih di Tulsa antara tanggal 31 Mei hingga 1 Juni 1921.

Selasa (1/6/2021) waktu setempat, Biden mengheningkan cipta di Greenwood Cultural Center untuk para korban pembunuhan massal, bersama tiga orang yang selamat.

Viola Fletcher, Hughes Van Ellis dan Lessie Benningfield Randle menjadi saksi hidup saat pembunuhan terjadi di Tulsa, Oklahoma, Sky News melaporkan.

Biden berkata, "Sudah terlalu lama sejarah tentang apa yang terjadi di sini diceritakan dalam diam."

"Rekan-rekan Amerika saya, ini bukan kerusuhan."

Baca juga: Amerika Dibantu Denmark Mata-Matai Pejabat Tinggi Eropa, Biden Dilaporkan Terlibat

Baca juga: China Kecam Seruan Biden soal Asal-usul Virus Corona dan Tolak Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan

"Ini adalah pembantaian, dan termasuk yang terburuk dalam sejarah kita."

"Tapi ini bukan satu-satunya."

"Beberapa ketidakadilan sangat keji, sangat mengerikan, sangat menyedihkan, mereka tidak dapat dikubur, tidak peduli seberapa keras orang mencoba."

"Hanya dengan kebenaran, penyembuhan bisa datang."

Seorang warga Amerika berkulit hitam Latasha Sanders (33), menunggu di luar Greenwood Cultural Center bersama kelima anaknya dan keponakannya untuk melihat presiden.

Dia berkata, "Sudah 100 tahun, dan ini adalah yang pertama yang kami dengar dari presiden AS mana pun."

"Saya membawa anak-anak saya ke sini hari ini agar mereka bisa menjadi bagian dari sejarah dan tidak hanya mendengarnya, dan agar mereka bisa mengajar generasi yang akan datang."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan