Virus Corona
Studi: Vaksin Cegah 7,2 Juta Orang Terinfeksi dan 27 Ribu Orang Meninggal Karena Covid-19 di Inggris
Hasil penelitian menyebut program vaksinasi virus corona (Covid-19) mampu mencegah sekira 7,2 juta orang infeksi dan 27.000 orang meninggal di Inggri
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Hasil penelitian Public Health England (PHE) dan Unit Biostatistik MRC University of Cambridge menyebut program vaksinasi virus corona (Covid-19) mampu mencegah sekira 7,2 juta orang infeksi dan 27.000 orang meninggal di Inggris.
Ini adalah analisis pertama yang memberikan perkiraan jumlah kasus infeksi yang mampu dicegah oleh vaksin.
Studi ini memberikan bukti lebih lanjut tentang dampak mengejutkan dari program vaksinasi sejauh ini, kata pemerintah Inggris pada Senin (28/6/2021) waktu setempat dalam sebuah pernyataan pers.
Baca juga: Perjuangan Warga Dapatkan Tabung dan Isi Ulang Oksigen, Rela Antre hingga Harus Berburu ke Bogor
Mengomentari analisis, Kepala imunisasi PHE Dr. Mary Ramsay mengatakan: "Temuan ini mengingatkan kita sekali lagi mengapa perlu menerima kedua dosis vaksin. Itu adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan penyebaran penyakit mengerikan ini."
"Hasil penelitian ini dilakukan menggunakan dengan model pengawasan pandemi real-time PHE dan Cambridge, melihat dampak langsung dan tidak langsung dari program vaksinasi Covid-19 pada kasus infeksi dan kematian,” jelas Dr. Ramsay seperti dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (29/6/2021).
Menurut Dr. Ramsay, total tersebut dihitung dengan membandingkan perkiraan dampak vaksinasi pada kasus infeksi dan kematian terhadap skenario terburuk di mana tidak ada vaksin yang diberlakukan untuk mengurangi infeksi dan kematian karena Covid-19.
Baca juga: Fakta Covid-19 Menggila di Bogor, ASN WFH Sepekan, Penjual Oksigen Buka 24 Jam
Dr. Paul Birrell, rekan penelitian senior di MRC Biostatistics Unit, University of Cambridge dan senior principal modeler di PHE, mengatakan: "Jumlah kasus infeksi dan kematian yang diselamatkan oleh program vaksinasi tidak hanya sangat tinggi, tetapi terus tumbuh secara eksponensial saat program vaksinasi berlanjut."
"Dalam praktiknya, analisis ini menyoroti bahwa program vaksinasi telah memberi kita jalan kembali menuju kehidupan normal yang tidak akan mungkin terjadi. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bahwa kita semua mendapatkan 2 dosis vaksin sesegera mungkin," kata Dr. Birrell.
2,96 Miliar Dosis Vaksin Sudah Diberikan di Seluruh Dunia
Data dari situs pelacakan Our World in Data, per Senin (29/6/2021), lebih dari 2,96 miliar dosis vaksin Covid-19 sejauh ini sudah diberikan di seluruh dunia.
Demikian seperti dilansir Anadolu Agency Selasa (29/6/2021).
China menjadi terdepan dalam pemberian dosis vaksin di dunia, yakni lebih dari 1,19 miliar, diikuti oleh AS dengan 323,33 juta.
India telah menyuntikkan 318,3 juta dosis, Brasil 96,8 juta, Inggris 76,77 juta, Jerman 72,15 juta, Prancis 52,26 juta, dan Italia 49,89 juta.
Baca juga: Warga dan Pengelola RS Berburu Tabung Oksigen di Pasar Pramuka
Turki berada di urutan kesembilan dengan lebih dari 48,13 juta dosis yang diberikan, diikuti oleh Meksiko, Indonesia, dan Jepang.
Negara dengan persentase vaksinasi tertinggi berdasarkan oleh populasi adalah Uni Emirat Arab (UEA), dengan 152,41 dosis per 100 orang.