Obor Olimpiade Masuk Tokyo Hanya Disulut dan Dibagikan di Tempat Upacara Kecuali di Pulau-pulau

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Api Olimpiade memasuki Tokyo hanya disulut dan dibagikan, tidak dikelilingkan karena penyebaran virus corona baru, kecuali di pulau-pulau. 

Estafet obor di Tokyo,  ditangguhkan di jalan umum di sebagian besar wilayah, hanya akan mengadakan upacara untuk menyalakan obor pada tanggal 10 Juli ini di kantor walikota Hachioji Tokyo.

"Sejak kemarin (9/7/2021) obor olimpiade telah memasuki Tokyo mengitari Setagaya, Komae, Inagi, dan machida serta pulau-pulau yang ada," papar sumber Tribunnews.com Sabtu (10/7/2021).

Kini obor olimpiade hanya dinyalakan saja di kantor walikota masing-masing tanpa dibawa lari, sebagai upaya antisipasi pandemi corona.

"Hanya undangan saja yang hadir dan diharapkan masyarakat tidak perlu hadir melihat tersebut karena akan menjadi kumpulan manusia yang meningkatkan resiko penyebaran virus nantinya," harapnya lagi.

Hari Sabtu ini (10/7/2021) api obor Olimpiade akan berada di Tama, Hino, Akishima dan kota Hachioji, Tokyo.

Obor  Olimpiade yang melakukan perjalanan di seluruh negeri dibatalkan di jalan umum kecuali pulau-pulau karena penyebaran infeksi di Tokyo, yang merupakan yang terakhir kalinya.

Sebagai gantinya, sebuah upacara diadakan di mana para pelari yang seharusnya berlari melakukan "ciuman obor" untuk terhubung dengan obor.

Hanya pihak yang berkepentingan yang dapat berpartisipasi untuk menghindari kerumunan.

Besok Minggu (11/7/2021) perayaan akan dipusatkan di kota Mizuho Tokyo.

Api obor juga akan berada di Hinohara Village, Okutama Town,  Hinode Town, Ome City dan  kota Mizuho.

Kemudian hari ke-4 api dipusatkan di Tachikawa.

Selain itu akan dibawa juga ke Hamura, Akiruno, Fussa dan Musashi murayama.

Di hari ke-5 Selasa (13/7/2021) api obor akan dipusatkan di Higashi Murayama.