Selasa, 9 September 2025

Perang Afghanistan

Taliban Mengklaim Telah Menguasai 85 Persen Wilayah Afghanistan

Taliban mengklaim telah menguasai 85% wilayah Afghanistan setelah merebut wilayah perbatasan dengan Iran dan Turkmenistan, Jumat (9/7/2021).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Wakil KOHSAR / AFP
Dalam foto file ini, personel militer Afghanistan berjalan di dekat bandara selama pertempuran antara militan Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan di Kunduz pada 1 Oktober 2015. Amerika Serikat menyerukan pada 22 Juni 2021 untuk mengakhiri kekerasan di Afghanistan, menyalahkan Taliban pemberontak untuk sebagian besar pertumpahan darah, tiga hari menjelang kunjungan Presiden Ashraf Ghani ke Gedung Putih. "Kekerasan harus dihentikan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan. "Kami mendesak kedua pihak untuk terlibat dalam negosiasi serius yang menentukan peta jalan politik untuk masa depan Afghanistan," tambahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Taliban mengklaim telah menguasai 85% wilayah Afghanistan setelah merebut wilayah perbatasan dengan Iran dan Turkmenistan, Jumat (9/7/2021).

Taliban terus melancarkan serangan besar-besaran sejak militer AS mulai melakukan penarikan.

Dilansir CNA, Taliban mengatakan telah merebut dua wilayah perbatasan penting di Afghanistan Barat tidak lama setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan penarikan pasukan. 

Di Moskow, Rusia, delegasi Taliban mengaku kelompoknya telah menguasai sekitar 250 dari 398 distrik di Afghanistan.

Baca juga: Delegasi Pemerintah Afghanistan Bertemu Taliban di Iran

Baca juga: Joe Biden Janji Tak akan Kirim Pasukan Lagi ke Afghanistan, Akhiri Misi pada 31 Agustus

Kelompok Taliban mengkaku sebagai dalang penyerangan Intercontinental Hotel di Kabul, Sabtu (20/1/2018) malam. (AP)
Kelompok Taliban mengkaku sebagai dalang penyerangan Intercontinental Hotel di Kabul, Sabtu (20/1/2018) malam. (AP) (AP)

Klaim ini langsung dibantah oleh pemerintah.

Sementara itu jubir Taliban, Zabihullah Mujahid secara terpisah mengatakan kepada AFP bahwa pejuang mereka telah merebut kota perbatasan, Islam Qala.

Wilayah itu berada di perbatasan Iran dan persimpangan Torghundi dengan Turkmenistan.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian mengatakan upaya sedang dilakukan untuk mengusir kelompok ekstremis ini dari posisi mereka.

AS Janji Tidak akan Kirim Pasukan Lagi

Beberapa jam sebelumnya, Biden mengatakan misi militer AS akan berakhir pada 31 Agustus.

Namun menurutnya, pemerintah resmi Afghanistan tidak akan mampu mengendalikan seluruh negeri.

"Status quo bukanlah pilihan," kata Biden.

"Saya tidak akan mengirim generasi Amerika lainnya untuk berperang di Afghanistan," janjinya.

Dengan kekuatan Taliban saat ini, pemerintah Afghanistan hanya memiliki wilayah kecil yakni ibukota yang harus diperkuat.

Biden mengatakan rakyat Afghanistan harus menentukan masa depan mereka sendiri.

Presiden AS Joe Biden berbicara selama acara BBQ 4 Juli untuk merayakan Hari Kemerdekaan di Halaman Selatan Gedung Putih 4 Juli 2021 di Washington, DC
Presiden AS Joe Biden berbicara selama acara BBQ 4 Juli untuk merayakan Hari Kemerdekaan di Halaman Selatan Gedung Putih 4 Juli 2021 di Washington, DC (Alex Wong/Getty Images/AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan