Perempuan AS dibunuh beruang, setelah diseret dari dalam tenda di Montana
Para petugas dan aparat penegak hukum kini melakukan pencarian terhadap beruang itu dan berencana membunuhnya jika ditemukan.
Otoritas AS tengah mencari seekor beruang grizzly yang membunuh seorang perempuan di Montana, setelah menggeretnya dari dalam tendanya di tengah malam.
Leah Lokan, seorang perawat berusia 65 tahun dari California, memutuskan untuk rehat di Kota Ovando dalam perjalanan bersepedanya.
Dalam serangan beruang pada Selasa (06/09) lalu itu, teman-teman yang berkemah bersamanya menggunakan penyemprot beruang untuk mengusir binatang tersebut dari area kemah.
Petugas satwa liar dan otoritas hukum saat ini menyisir area dan dan mengatakan mereka berencana untuk membunuh beruang itu jika menemukannya.
Sementara itu, sebuah biro jasa penyelamatan udara, Two Bear Air Rescue, menggunakan teknologi infra merah untuk membantu menemukan binatang tersebut, menurut Badan Perikanan, Margasatwa, dan Pertamanan (FWP) Montana.
Baca juga:
Sejumlah perangkap juga dipasang di sekitar area peternakan ayam, di mana beruang yang sama membunuh dan memakan beberapa ayam di malam yang sama.
Para penyelidik yakin hewan itu memiliki berat sekitar 181 kilogram. DNA beruang tersebut telah diambil dari lokasi penyerangan dan akan dibandingkan dengan DNA dari beruang yang berhasil ditangkap otoritas.
Teman dari Leah Lokan, Mary Flowers, berkata bahwa Lokan sebelumnya sudah beberapa kali melakukan perjalanan jarak jauh dengan sepeda.
Dalam perjalanan terakhirnya, Lokan ditemani oleh saudara perempuannya dan seorang teman.
"Dia menyukai petualangan semacam ini," kata Flowers kepada AP. "Dia memiliki hasrat untuk menjalani hidup yang tidak biasa-biasa saja."
FWP berkata, beruang tersebut mendekati lokasi perkemahan sekitar pukul 03.00 waktu setempat, namun kemudian lari menjauh.
Lokan dan dua orang yang menemaninya, yang tidur di tenda terpisah, kemudian membuang makanan dari dalam tenda dan memastikan keadaan aman sebelum kembali tidur.
Tapi tak lama kemudian, beruang itu kembali lagi dan melakukan serangan fatal.