Rabu, 20 Agustus 2025

Kerusuhan di Afrika Selatan setelah Pemenjaraan Mantan Presiden Zuma Masih Berlanjut, 72 Orang Tewas

Kerusuhan di Afrika Selatan, yang terjadi setelah pemenjaraan mantan Presiden Zuma, masih berlanjut. Mengakibatkan kerugian hingga 72 orang tewas.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
Emmanuel Croset/AFP
Seorang tersangka penjarah memohon kepada seorang tentara Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) yang menangkap tersangka penjarah di mal Jabulani di Soweto di pinggiran Johannesburg pada 13 Juli 2021. 

Menurut seorang analis dari The Institute for Justice and Reconciliation, Tim Murithi, protes setelah pemenjaraan Zuma, dan skala besar pemberontakan adalah hal yang tidak terduga.

"Saya pikir apa yang tidak terduga adalah cakupan yang luas, dan luasnya yang telah kita lihat pemberontakan di sejumlah kota di setidaknya dua provinsi,” kata Murithi kepada Al Jazeera dari Cape Town melalui Skype.

"Poin kuncinya adalah ini benar-benar mengungkapkan sifat krisis berlapis-lapis sosial, kesenjangan ekonomi, pengucilan sosial yang kembali ke warisan apartheid di Afrika Selatan, dikombinasikan dengan tahun-tahun misrule, secara paradoks, oleh Mr Jacob Zuma antara 2009 dan 2018," sambungnya.

Artikel lain seputar Afrika Selatan

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan