Senin, 1 September 2025

Pesawat Rusia yang Hilang di Siberia Ditemukan, Semua Penumpang Dilaporkan Selamat

Pesawat penumpang Rusia yang sempat hilang di Siberia kini telah ditemukan setelah pilot bersusah payah melakukan pendaratan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Sky News
Antonov An-28. Pesawat penumpang Rusia yang sempat hilang di Siberia kini telah ditemukan setelah pilot bersusah payah melakukan pendaratan 

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat penumpang Rusia yang sempat hilang di Siberia, luar kota Tomsk pada Jumat (16/7/2021) kini telah ditemukan di hari yang sama setelah pilot bersusah payah melakukan pendaratan, menurut media pemerintah seperti yang dilansir Independent.

Kementerian darurat menyebut ada yang selamat di antara 17 orang yang naik pesawat Antonov An-28 itu.

Tetapi kementerian tidak menyebutkan angka pastinya, menurut Reuters.

Meski begitu, Sputnik dan kantor berita RIA menyebut semua penumpang selamat.

Kantor berita TASS mengutip sumber yang mengatakan di antara 17 orang yang ada di dalam pesawat, ada 4 anak-anak dan 3 anggota awak.

Antonov An-28, yang merupakan milik maskapai penerbangan Siberian Light Aviation, akan pergi ke Tomsk dari kota Kedrovy.

Baca juga: Pesawat yang Bawa Penerjun Payung di Swedia Jatuh, 9 Orang Tewas

Baca juga: Update Kecelakaan Pesawat An-26 di Rusia, Tim Investigasi Dalami 3 Dugaan Penyebab Insiden

Antonov An-28
Antonov An-28 (Sky News)

Pesawat itu sempat hilang dari radar di distrik Bakcharsky di Tomsk, ungkap layanan darurat seperti dikutip oleh Sputnik.

Layanan darurat kemudian meluncurkan operasi pencarian untuk pesawat itu.

Gubernur wilayah Tomsk Sergei Zhvachkin mengatakan dua helikopter dikirim untuk mencari pesawat tersebut.

Para pejabat mengatakan bahwa awak pesawat tidak melaporkan masalah apa pun sebelum pesawat hilang.

Tetapi suar darurat pesawat itu padam, sebuah indikasi bahwa pesawat itu melakukan pendaratan paksa atau jatuh, menurut The Associated Press.

Kecelakaan Pesawat Antonov An-26 

Insiden ini terjadi hanya kurang dari dua minggu setelah pesawat Antonov An-26 yang membawa 28 orang, termasuk enam awak, jatuh di timur jauh Rusia.

Para pejabat mengatakan tidak ada yang selamat dari insiden itu.

Pesawat turboprop bermesin ganda Antonov An-26, yang beroperasi sejak 1982, jatuh di Semenanjung Kamchatka yang terpencil di timur jauh Rusia pada Selasa (6/7/2021).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan