Jumat, 29 Agustus 2025

Virus corona: Apakah AS mendanai penelitian virus berbahaya di Wuhan?

Orang nomor satu di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS berdebat dengan politikus Partai Republik soal tuduhan keterlibatan negara

Pemerintah AS kala itu menyebut bahwa mereka menghentikan pendanaan untuk riset yang mungkin memberikan atribut pada virus influenza, MERS, atau SARS sehingga virus itu dapat mengembangkan patogenisitas dan/atau kemampuan menulari mamalia melalui pernapasan.

Pernyataan itu dapat menyiratkan bahwa penelitian tentang virus mungkin tidak bermaksud untuk menghasilkan "keuntungan fungsi", walau riset itu bisa menyebabkan hal tersebut.

Poin yang lebih umum adalah bahwa setiap evaluasi penelitian dan risiko yang terlibat dapat bersifat subjektif.

"Tidak selalu ada konsensus pada penelitian keuntungan fungsi virus, bahkan di antara para ahli, dan lembaga untuk menafsirkan dan menerapkan kebijakan secara berbeda," kata Rebecca Moritz dari Colorado State University kepada BBC.

Reality Check branding
BBC

Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan