Sabtu, 16 Agustus 2025

Penanganan Covid

Pfizer dan Moderna Naikkan Harga Vaksin Covid-19 untuk Uni Eropa karena Permintaan Meningkat

Produsen vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna menaikkan harga vaksinnya dalam kontrak barunya untuk Uni Eropa

Editor: hasanah samhudi
AFP/FRED TANNEAU
Seorang perawat menyiapkan jarum suntik vaksin Covid-19 Pfizer-BioNtech di pusat vaksinasi, di Garlan, Prancis barat. (31 Mei 2021). (Fred TANNEAU/AFP) 

Sebelumnya, Inggris mengharuskan orang yang divaksinasi untuk mengisolasi selama 10 hari setelah memasuki negara itu.

Berbagi Vaksin

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  telah mendesak negara-negara kaya untuk berbagi dosis vaksin daripada melakukan suntikan booster, karena wabah baru meningkat pesat di negara-negara di Asia dan Afrika, di mana proporsi populasi yang jauh lebih kecil memiliki akses ke vaksinasi.

Daily Telegraph melaporkan, Israel telah mulai menawarkan suntikan booster kepada warga berusia 60-an dan lebih tua dan Inggris mungkin mulai memberikan suntikan booster bulan depan.

Begitupun dengan Jerman. Draft dokumen yang dilihat kantor berita AFP dan dilansir Aljazeera menyebutkan, Jerman mungkin juga mulai menawarkan booster kepada orang tua dan berisiko mulai 1 September.

Jerman juga merekomendasikan untuk mempromosikan vaksinasi bagi mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun.

Baca juga: Singapura, AS dan Uni Eropa Mulai Fokus pada Obat COVID, Australia Diminta Tidak Ketinggalan

Baca juga: Setengah Populasi Orang Dewasa di Eropa Sudah Divaksinasi saat Angka Infeksi Delta Meningkat

Menteri Kesehatan Jens Spahn dan 16 menteri kesehatan regional Jerman diperkirakan akan menyelesaikan rencana tersebut dalam pertemuan pada hari Senin. (Tribunnews.com/Aljazeera/DW/Hasanah Samhudi)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan