Senin, 8 September 2025

Olimpiade 2021

Atlet Bulu Tangkis China, Chen Qingchen Diprotes Korea Selatan karena Mengumpat selama Tanding

Korea Selatan berencana mengajukan aduan resmi kepada atlet bulu tangkis China, Chen Qingchen karena mengucapkan kata kasar selama tanding.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Pedro PARDO / AFP
Pebulutangkis China Chen Qingchen (kanan) dan Jia Yifan dari China melakukan selebrasi setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Kong Hee-yong dari Korea Selatan dan Kim So-yeong dari Korea Selatan selama Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. 

"Sebenarnya, itu hanya penyemangat diri untuk memenangkan poin," tulis Chen di Weibo.

"Saya akan menyesuaikan pengucapan saya," tambah Chen.

Frasa yang diucapkan Chen juga dianggap perkataan yang kurang sopan di China.

Namun biasanya, kata itu diucapkan untuk mengungkapkan keheranan dan kekaguman, serta tidak memiliki stigma yang sama dengan padanan dalam Bahasa Inggris.

Atlet Tiongkok lainnya, yakni Shi Zhiyong juga dikenal kerap mengucapkan kata tersebut hingga dijadikan meme oleh penggemarnya di China.

Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (LINTAO ZHANG/POOL/AFP)
Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (LINTAO ZHANG/POOL/AFP) (AFP/LINTAO ZHANG)

Baca juga: Hadiahi Rumah Elite di PIK 2 Buat Greysia/Apriyani, Apa Motivasi Agung Sedayu Group?

Baca juga: Kisah Apriyani Rahayu Menempa Diri di PB Jaya Raya, Jadi Atlet yang Jarang Pulang ke Rumah

Pada laga final badminton Olimpiade Tokyo 2020, ganda Indonesia yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil membawa pulang medali emas.

Greys/Apri mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam dua set pertandingan, 21-19 dan 21-15.

Ini menjadi emas perdana dari kontingen Indonesia dalam Olimpiade.

Greysia/Apri sekaligus mencetak sejarah baru.

Keduanya menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas untuk tanah air.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan