Rabu, 8 Oktober 2025

POPULER Internasional: Dokter di Jepang Rekomendasikan Ivermectin | Calon Wali Kota Darwin Australia

Berita populer Internasional, di antaranya seorang dokter di Jepang rekomendasikan Ivermectin sebagai obat penanganan Covid-19.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya seorang dokter di Jepang rekomendasikan Ivermectin sebagai obat penanganan Covid-19. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA dikabarkan sedang bersiap untuk merevisi otorisasi penggunaan daruratnya untuk vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna.

Dengan otorisasi baru tersebut, orang dewasa dengan gangguan kekebalan tubuh dapat menerima vaksin dosis ketiga, ujar dua orang yang mengetahui masalah tersebut kepada NBC News.

Persetujuan itu diprediksi diumumkam Kamis mendatang.

Baik vaksin Pfizer dan Moderna membutuhkan dua suntikan.

Namun ada bukti, orang yang mengalami gangguan imunitas hanya dapat mengembangkan antibodi tingkat rendah setelah divaksinasi, itupun bila ada.

Baca juga: Penelitian: Vaksin Moderna Tunjukkan Hasil yang Lebih Baik daripada Pfizer untuk Lawan Varian Delta

Baca juga: Risiko Tinggi Tertular Varian Delta, CDC AS Minta Ibu Hamil untuk Divaksinasi

Seorang perawat menyiapkan jarum suntik vaksin Covid-19 Pfizer-BioNtech di pusat vaksinasi, di Garlan, Prancis barat. (31 Mei 2021). (Fred TANNEAU/AFP)
Seorang perawat menyiapkan jarum suntik vaksin Covid-19 Pfizer-BioNtech di pusat vaksinasi, di Garlan, Prancis barat. (31 Mei 2021). (Fred TANNEAU/AFP)

Sebuah studi baru-baru ini di Universitas Johns Hopkins menunjukkan penerima transplantasi organ menunjukkan bahwa dosis vaksin ketiga dapat meningkatkan tingkat antibodi mereka.

Orang yang menerima transplantasi organ diharuskan meminum obat untuk menekan sistem kekebalan agar tubuh tidak menolak organ baru mereka.

Pada Juli, panel penasehat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan, dosis tambahan harus disetujui untuk orang dewasa dengan gangguan imunitas, di mana ada sekitar 2,7 persen dari populasi AS yang mengalami kondisi tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. China akan Berantas Lagu-lagu yang Berisi 'Konten Ilegal' di Lebih dari 50 Ribu Tempat Karaoke

China sedang menyusun daftar hitam nasional lagu karaoke yang mengandung "konten ilegal."

Lagu-lagu itu nantinya akan dilarang diputar di semua tempat hiburan menyanyi dan menari mulai 1 Oktober, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengumumkan.

Dilansir Insider, menurut kriteria baru, lagu akan termasuk ilegal adalah lagu yang mendorong penggunaan narkoba, perjudian, dan kekerasan atau bertentangan dengan tradisi budaya dan etika sosial, menurut pernyataan kementerian.

China juga akan mem-blacklisted lagu-lagu yang membahayakan keamanan atau persatuan nasional, menghasut kebencian atau diskriminasi etnis, melanggar konstitusi China, atau mempromosikan kultus atau takhayul.

Baca juga: China akan Danai Proyek Junta Militer Myanmar, Beda Sikap dari Negara Barat

Baca juga: Kasus Covid-19 di China Terus Mengalami Kenaikan, Tertinggi dalam 7 Bulan Terakhir

ILUSTRASI Karaoke
ILUSTRASI Karaoke (Freepik wirestock)

Konten yang "dilarang oleh undang-undang dan peraturan administratif" juga akan dilarang, meskipun pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut seperti apa konten tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved