Konflik di Afghanistan
UPDATE Konflik di Afghanistan, Taliban Luncurkan Serangan Baru di Kota Utama Wilayah Utara
Taliban meluncurkan serangan baru di kota utama Afghanistan bagian utara setelah rebut 18 dari 34 provinsi.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Malvyandie Haryadi
Pemerintah sedang berjuang untuk mengatasi arus masuk dan memindahkan orang ke kamp sementara lainnya, tambahnya.
Di samping itu, organisasi bantuan internasional telah berjanji untuk membantu lebih banyak.
Baca juga: SIAPA Itu Taliban dan Apa Tujuan Mereka? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui
Baca juga: Milisi Taliban Diprediksi Bakal Kuasai Afghanistan dalam Waktu Dekat, Ribuan Warga Mengungsi
Pukul 8.07 GMT atau pukul 15.07 WIB
Taliban Rebut Provinsi Dekat Ibu Kota
Taliban merebut sebuah provinsi di selatan ibu kota Afghanistan.
Kelompok bersenjata itu menangkap semua Logar dan menahan pejabat provinsinya, kata Hoda Ahmadi, seorang anggota parlemen dari provinsi tersebut.
Dia mengatakan, Taliban telah mencapai distrik Char Asyab, hanya 11 kilometer selatan ibukota, Kabul.
Taliban telah membuat kemajuan besar dalam beberapa hari terakhir, termasuk merebut Herat dan Kandahar, kota terbesar kedua dan ketiga di negara itu.
Sekarang Taliban telah menguasai 18 dari 34 provinsi Afghanistan.
Pukul 7.41 GMT atau 14.41 WIB
Taliban Mendekati Kabul saat AS Meningkatkan Evakuasi
Taliban memperketat cengkeraman teritorialnya di sekitar Kabul ketika para pengungsi membanjiri ibu kota dan sekitar 3.000 marinir Amerika Serikat kembali untuk mengawasi evakuasi darurat dari Afghanistan.
Dengan kota-kota terbesar kedua dan ketiga di negara itu telah jatuh ke tangan Taliban, Kabul secara efektif menjadi benteng terakhir yang terkepung bagi pasukan pemerintah yang telah menawarkan sedikit atau tidak ada perlawanan di tempat lain.
Amerika Serikat dan negara-negara lain berebut untuk menerbangkan warga negara mereka keluar dari Kabul menjelang serangan habis-habisan yang ditakuti.

Pukul 7.11 GMT atau 14.11 WIB