Sabtu, 13 September 2025

Konflik di Afghanistan

Ashraf Ghani Diduga Kabur ke Amerika, Rusia: Dia Bawa 4 Mobil dan Helikopter Penuh Uang Tunai

Eks Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, disebut-sebut membawa empat mobil dan helikopter penuh uang saat kabur di tengah kekacauan karena Taliban.

Editor: Daryono
Twitter @ARG_AFG
Ashraf Ghani. Eks Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, disebut-sebut membawa empat mobil dan helikopter penuh uang saat kabur di tengah kekacauan karena Taliban. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, diduga akan kabur ke Amerika Serikat (AS) setelah Taliban menguasai negaranya.

Ia saat ini dikabarkan berada di Oman, setelah Tajikistan membantah Ghani mendarat pada Minggu (15/8/2021).

Dikutip dari India Today, Ghani bersama Penasihat Keamanan Nasional, Hamdullah Mohib, di Oman.

Sementara itu, Kedutaan Rusia di Kabul mengatakan Ghani telah meninggalkan Afghanistan dengan empat mobil dan sebuah helikopter penuh uang tunai, di mana ia harus meninggalkan sejumlah uang karena tidak muat, kantor berita RIA melaporkan.

Mengutip Reuters, Ghani meninggalkan Afghanistan pada Minggu setelah Taliban memasuki ibu kota Kabul tanpa perlawanan.

Foto selebaran ini diambil pada 23 Februari 2021 dan dirilis oleh Kantor Pers Presiden Afghanistan menunjukkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berbicara selama upacara di Istana Kepresidenan di Kabul, ketika Afghanistan meluncurkan kampanye vaksinasi Covid-19.
Foto selebaran ini diambil pada 23 Februari 2021 dan dirilis oleh Kantor Pers Presiden Afghanistan menunjukkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berbicara selama upacara di Istana Kepresidenan di Kabul, ketika Afghanistan meluncurkan kampanye vaksinasi Covid-19. (Kantor Pers Presiden Afghanistan / AFP)

Baca juga: Jubir Taliban Zabihullah Mujahid Akhirnya Muncul, Bertahun-tahun Jadi Sosok Misterius

Baca juga: Peraih Nobel Malala Yousafzai Khawatirkan Nasib Perempuan Afghanistan

Juru bicara Kedutaan Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko, mengatakan keruntuhan rezim Afghanistan ditandai dengan kaburnya Ghani.

"Adapun keruntuhan rezim itu paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan," ujarnya, Senin (16/8/2021).

"Empat mobil penuh uang, mereka mencoba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter."

"Tetapi, tidak semuanya muat. Dan sebagian uang itu dibiarkan tergeletak di landasan," bebernya.

Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, menuturkan tidak jelas berapa banyak uang yang ditinggalkan Ghani.

"Saya berharap pemerintah yang melarikan diri (Ghani) tidak mengambil semua uang dari anggaran negara," katanya.

Sebelumnya, Ghani mengungkapkan alasannya pergi meninggalkan Afghanistan di tengah kepanikan warganya setelah Taliban menguasai ibu kota Kabul.

Dalam unggahannya di Facebook, Ghani mengatakan ia pergi untuk mencegah pertumpahan darah di ibu kota.

Ia menyebut Ghani menyebut kepergiannya itu adalah keputusan sulit.

Ghani mengatakan dia yakin "patriot yang tak terhitung jumlahnya akan menjadi martir dan kota Kabul akan dihancurkan" jika dia tetap tinggal.

Baca juga: SOSOK Zabihullah Mujahid Jubir Taliban yang Akhirnya Muncul, Selama Ini Hanya Bersuara via Telepon

Baca juga: Kabur saat Taliban Kuasai Negara, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Disebut Berkhianat dan Memalukan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan