Konflik di Afghanistan
Ashraf Ghani Diduga Kabur ke Amerika, Rusia: Dia Bawa 4 Mobil dan Helikopter Penuh Uang Tunai
Eks Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, disebut-sebut membawa empat mobil dan helikopter penuh uang saat kabur di tengah kekacauan karena Taliban.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Daryono
Ghani menghabiskan hampir 25 tahun hidupnya di luar negeri bertepatan dengan terjadinya gejolak pemerintahan Soviet, perang saudara, dan kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Selama periode itu, dia bekerja sebagai akademisi di AS, Bank Dunia, hingga menjadi Sekjen PBB.
Ghani mengambil alih kekuasaan dari mantan Presiden Hamid Karzai pada 2014 dan mengawasi penyelesaian misi tempur AS.
Dia memiliki misi prioritas yakni ingin mengakhiri perang, meskipun Taliban terus melakukan penyerangan.
Di tahun 2020 ini, Presiden Ashraf Ghani memulai pembicaraan damai dengan Taliban.
Baca juga: Jubir PBB untuk HAM Minta Taliban Penuhi Janji akan Menghormati Hak-Hak Perempuan
Baca juga: Facebook Blokir Akun Whatsapp Kelompok Taliban
Selama memimpin, Ghani berjanji memerangi korupsi, memperbaiki ekonomi yang lumpuh, dan mengubah negara menjadi pusat perdagangan regional.
Namun sebagian besar janji itu belum dipenuhi Ghani dalam dua periode kepresidenannya.
Hubungan Ghani dengan Washington dan ibu kota Barat lainnya juga dilaporkan tidak berjalan baik.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan yang Kabur saat Taliban Kuasai Negara, Dinilai Memalukan
Baca artikel terkait konflk di Afghanistan
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ika Nur Cahyani)