Sabtu, 6 September 2025

Konflik di Afghanistan

13 Tentara AS Tewas dalam Ledakan Bandara Kabul, Hari Paling Mematikan Sejak 2011 

Sebanyak 13 tentara Amerika Serikat tewas dalam bom bunuh diri di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan pada Kamis (26/8/2021).

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP
Presiden AS Joe Biden mendengarkan pertanyaan dari wartawan tentang situasi di Afghanistan di Ruang Timur Gedung Putih pada Kamis (26/8/2021), setelahh dua ledakan bom bunuh diri menewaskan 12 tentara AS di dekat Bandara di Kabul. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 13 tentara Amerika Serikat tewas dalam bom bunuh diri di area luar gerbang bandara internasional Kabul, Afghanistan pada Kamis (26/8/2021).

Serangan itu diklaim oleh ISIS-K, afiliasi kelompok ISIL (ISIS) di Afghanistan.

Insiden ini menjadi hari paling berdarah bagi pasukan AS di Afghanistan sejak serangan pada Agustus 2011.

Diketahui, saat itu terjadi serangan terhadap helikopter Chinook yang menewaskan 30 anggota militer.

Baca juga: ISIS-K Lakukan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul dan Musuhi Taliban, Seberapa Berbahaya Mereka?

Baca juga: Kondisi Terkini Kabul, Afghanistan, setelah Bom Bunuh Diri, Saksi: Saluran Air Berubah Warna

Ilustrasi Tentara AS - Rusia disebut menawarkan hadiah kepada pejuang Taliban untuk membunuh pasukan AS dan Inggris yang ada di Afghanistan
Ilustrasi Tentara AS - Rusia disebut menawarkan hadiah kepada pejuang Taliban untuk membunuh pasukan AS dan Inggris yang ada di Afghanistan (Pixabay)

Berikut deretan peristiwa berdarah bagi militer AS di Afghanistan, menurut laporan Al Jazeera

26 Agustus 2021: Dua pelaku bom bunuh diri dan beberapa orang yang membawa senjata menyerang kerumunan di bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021). Terjadi ledakan dua kali yang menewaskan sedikitnya 72 warga Afghanistan dan 13 tentara AS.

21 Desember 2015: Seorang bomber menabrakkan motor bermuatan bahan peledak ke dalam patroli gabungan NATO-Afghanistan dan menewaskan 6 tentara AS. Prajurit menjadi sasaran saat melewati desa di area lapangan terbang Bagram.

2 Oktober 2015: 11 orang, termasuk enam anggota militer AS tewas ketika pesawat angkut C-130J Angkatan Udara AS jatuh.

17 Desember 2013: Enam anggota layanan AS tewas ketika sebuah helikopter jatuh.

4 Mei 2013: Tujuh tentara AS dan seorang anggota koalisi pimpinan NATO tewas saat Taliban melanjutkan serangan sebagai bagian dari serangan musim semi mereka.

11 Maret 2013: Sebuah kecelakaan helikopter di Afghanistan selatan menewaskan lima anggota layanan Amerika. Dua pasukan operasi khusus AS ditembak mati beberapa jam sebelumnya oleh seorang polisi Afghanistan di Afghanistan timur.

6 Agustus 2011: Sebuah helikopter ditembak jatuh oleh kelompok bersenjata dengan granat berpeluncur roket. Insiden ini menewaskan 30 tentara Amerika dan delapan warga Afghanistan.

26 Mei 2011: Sembilan anggota layanan NATO tewas, termasuk tujuh tentara AS yang tewas ketika sebuah bom meledak di sebuah lapangan tempat mereka berpatroli dengan berjalan kaki.

19 April 2011: Seorang perwira Afghanistan membunuh delapan penerbang AS dan satu warga sipil AS selama pertemuan rutin di kompleks markas angkatan udara Afghanistan di Kabul.

21 September 2010: Sebuah helikopter jatuh di bagian selatan Afghanistan selatan dan menewaskan 9 orang. Departemen Pertahanan mengatakan tiga diantaranya adalah Navy SEAL dan satu orang ditugaskan ke unit Naval Special Warfare. Lalu 5 korban adalah tentara dari Brigade, 101st Airborne Division, di Fort Campbell, Kentucky.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan