Minggu, 7 September 2025

Krisis Myanmar

Tak Segera Akhiri Kekerasan, Inggris Jatuhkan Sanksi Baru kepada Junta Myanmar, Bekukan Aset Taipan

Tak segera mengakhiri kekerasan, Inggris menjatuhkan sanksi baru kepada junta Myanmar dengan membekukan aset taipan yang mendukung militer.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
STR / AFP
Demonstrasi di Yangon, Myanmar pada 22 Juni 2021. -- Tak segera mengakhiri kekerasan, Inggris menjatuhkan sanksi baru kepada junta Myanmar dengan membekukan aset taipan yang mendukung militer. 

Sebagai informasi, pengambilalihan kekauasaan oleh militer bulan Februari sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 1.045 orang, menurut kelompok hak asasi Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Lebih dari 6.000 orang juga saat ini ditahan karena menentang penguasa militer.

Sementara itu, protes terus berlanjut di seluruh negeri untuk menuntut pemulihan demokrasi.

Di wilayah Sagaing, ratusan orang melakukan demonstrasi pada Kamis malam, sedangkan sekelompok biksu di Mandalay menyerukan segera diakhirinya penindasan militer.

Baca berita lain seputar Krisis Myanmar

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan