Rusia Masih Anggap Taliban Sebagai Kelompok Teroris, Vladimir Putin: Hati-hati Jalin Hubungan
Rusia masih memasukkan Taliban ke dalam daftar 'teroris' di Rusia. Putin peringatkan Rusia berhati-hati menjalin hubungan dengan Taliban.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Rusia juga mempermasalahkan upaya evakuasi yang dipimpin AS.
Mereka mencatat bagaimana "penguras otak" para profesional Afghanistan mengancam untuk membahayakan upaya negara itu untuk menjalankan pemerintahan dan mengejar tujuan pembangunan negara.
“Masyarakat internasional harus memberi Afghanistan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk ekonomi," kata Geng Shuang.
"Mereka butuh pekerjaan, dan makanan," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan kebutuhan lain terkait menjaga ketertiban dan stabilitas publik hingga jalur rekonstruksi damai sesegera mungkin.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lainnya terkait Rusia