Jumat, 19 September 2025

Virus Corona

Putin Sebut Puluhan Orang di Lingkaran Internalnya Terinfeksi Covid-19

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis waktu setempat bahwa puluhan orang dalam rombongan kunjungan kerjanya telah dinyatakan positi

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
via The Sun
Presiden Vladimir Putin tampak batuk-batuk saat diskusi yang disiarkan di TV - Analis Rusia Sebut Vladimir Putin Derita Kanker dan Parkinson, Sempat Jalani Operasi Februari Lalu 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis waktu setempat bahwa puluhan orang dalam rombongan kunjungan kerjanya telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) sebelum ia melakukan isolasi mandiri awal pekan ini.

Putin yang telah mengumumkan pada Maret lalu bahwa dirinya telah divaksinasi, mulai mengisolasi dirinya pada hari Selasa lalu, setelah diidentifikasi sebagai orang yang melakukan kontak erat dengan mereka yang terinfeksi Covid-19.

"Anda tahu bahwa saya harus membatalkan kunjungan saya ke Dushanbe pada saat terakhir. Saya sangat menyesal, tetapi ini karena fakta bahwa kasus virus corona terdeteksi di lingkaran internal saya, bukan hanya satu atau dua orang, tetapi puluhan orang," kata Putin, dalam sambutannya melalui video di pertemuan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Rusia, yang diselenggarakan di Tajikistan.

Sebelumnya, pemimpin Rusia berusia 68 tahun itu menyampaikan pada akhir Juni lalu bahwa ia telah divaksinasi menggunakan vaksin Sputnik V buatan Rusia setelah berbulan-bulan merahasiakan hal ini.

Namun Gedung Kremlin tidak menunjukkan gambar terkait bukti inokulasi tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Jaringan InterSkimming ATM Libatkan WNA Asal Rusia dan Belanda, Kerugian Rp17 Miliar

Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (16/9/2021), Putin pun dalam beberapa bulan terakhir telah melanjutkan perjalanan kerjanya dan pertemuan tatap muka.

Perlu diketahui, Rusia merupakan salah satu negara yang paling terdampak pandemi Covid-19, dengan capaian jumlah kasusnya menjadi salah satu yang tertinggi.

Negara itu telah berjuang untuk mengendalikan kasus infeksi meskipun memiliki akses yang mudah dalam memperoleh vaksin.

Pihak berwenang juga telah berjuang meyakinkan populasinya yang skeptis terhadap vaksin, dengan jajak pendapat independen menunjukkan bahwa mayoritas warga Rusia tidak memiliki rencana untuk divaksinasi.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan