Royal Family
Kesehatannya Dikhawatirkan, Ratu Dikabarkan Persiapkan Pangeran Charles & William Ambil Alih Takhta
Ratu Elizabeth II dikabarkan mempersiapkan Pangeran Charles dan Pangeran William, di tengah kekhawatiran seputar masalah kesehatannya
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II dikabarkan mempersiapkan Pangeran Charles dan Pangeran William, di tengah kekhawatiran seputar masalah kesehatannya, ujar seorang narasumber kepada Us Weekly pada 27 Oktober 202.
"Dia tidak mudah menyerah dan akan terus bekerja tapi juga menyerahkan sebagian tugasnya kepada Charles dan William," kata sumber itu.
"Ratu sedang mempersiapkan mereka untuk mengambil alih."
Sumber itu juga menyebut bahwa istri William, Kate Middleton, dan Ratu telah mengobrol lebih banyak dari biasanya sejak Ratu mengalami masalah kesehatan.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Batal Hadir di Konferensi Iklim Cop26 Glasgow, Hanya akan Kirim Pesan Video
Baca juga: Pangeran Harry Panik dan Merasa Bersalah Dengar Kabar Ratu Elizabeth Dirawat di Rumah Sakit
Menurut orang dalam itu, Kate memiliki "ikatan khusus dengan ratu" dan sering terhubung dengannya selama percakapan telepon.
Sumber itu juga melaporkan bahwa Kate dan anak-anaknya—Pangeran George (8), Putri Charlotte (6), dan Pangeran Louis (3)—mengirim bunga dan kartu kepada Ratu ketika ia kembali dari rumah sakit.

"George, Charlotte, dan Louis membuat kartu 'cepat sembuh'," ujarnya.
Soal kondisi Ratu saat ini, sumber mengatakan Ratu merasa baik-baik saja tetapi keluarganya tetap khawatir.
"Ratu mengatakan dia baik-baik saja dan sehat-sehat saja, tetapi Ratu pernah bicara seperti itu sebelumnya, jadi tentu saja keluarga khawatir," kata orang dalam itu.
"Mereka telah mendesak Ratu untuk lebih santai selama berbulan-bulan."
Orang dalam itu juga menyebut bahwa Ratu suka memiliki jadwal yang sibuk "karena dia tidak suka orang-orang meributkannya."

Sumber lainnya juga memberi tahu Us Weekly pada 27 Oktober bahwa adik laki-laki William, Pangeran Harry, merasa "tidak berdaya" karena dia dan istrinya, Meghan Markle, berada ribuan mil jauhnya dari Ratu di Amerika Serikat.
"Dia merasa tidak berdaya berada 5.000 mil jauhnya di Montecito tapi telah berkomunikasi tanpa henti dengannya," kata orang dalam itu.
Baca juga: Harus Istirahat, Ratu Elizabeth II Lewatkan Ibadah Minggu di Gereja
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Versi Majalah Time
Sumber itu juga mengungkapkan bahwa Harry masih merasa bersalah karena tidak bisa mengucapkan selamat tinggal secara langsung kepada kakeknya, Pangeran Philip, yang meninggal pada usia 99 pada bulan April lalu.
"Dia [Harry] tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri jika hal yang sama terjadi pada nenek tercintanya," kata orang dalam itu.
Sumber tersebut mengklaim Harry dan Meghan berencana kembali ke Inggris untuk liburan bersama anak-anak mereka, Archie (3), dan Lilibet (4 bulan).
"Harry berharap untuk pulang ke rumah untuk Natal bersama Meghan, atau sebelum Natal, sehingga Ratu akhirnya bisa bertemu Lilibet dan melihat Archie lagi," kata orang dalam itu.

Diberitakan sebelumnya, Istana Buckingham mengumumkan pada 20 Oktober bahwa Ratu membatalkan perjalanannya ke Irlandia Utara karena "nasihat medis" dari dokternya.
"Sang Ratu dengan enggan menerima saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari ke depan," bunyi pernyataan itu.
"Yang Mulia sedang bersemangat dan kecewa karena tidak bisa lagi mengunjungi Irlandia Utara, tempat dia seharusnya melakukan serangkaian pertemuan selama dua hari."
Sehari kemudian, penulis kerajaan Omid Scobie melaporkan bahwa Ratu bermalam di rumah sakit pada 20 Oktober.
Istana Buckingham mengkonfirmasi bahwa Ratu dirawat di rumah sakit selama satu malam untuk menjalani "pemeriksaan awal".
Ratu dikabarkan merasa dalam "semangat yang baik" setelah dipulangkan dari rumah sakit.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita dari keluarga kerajaan Inggris lainnya