Selasa, 9 September 2025

Pamit Tugas Sebagai Dubes Selandia Baru, Tantowi Yahya Sampaikan Pesan Seni Berdiplomasi

Tantowi sedikit berbagi tentang sekelumit tugas duta besar yang selama ini dia jalani. Dia menyiratkan, diplomasi bak sebuah seni

HandOut/IST
Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya dengan Andy Foster, Walikota Wellington 

Dennis Destryawan/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya akan mengakhiri tugasnya akhir Desember ini.

Sesuai kelaziman,Tantowi melakukan kunjungan ke beberapa pejabat pemerintah dan anggota parlemen untuk berpamitan.

Kesempatan ini, digunakan Tantowi Yahya untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah terbina selama ini.

Dia berharap, dukungan yang sama agar dapat diberikan kepada penggantinya.

Tantowi Yahya juga sedikit berbagi tentang sekelumit tugas duta besar yang selama ini dia jalani.

Diketahui, di samping pandai bermusik, Tantowi juga mahir melukis. Kedua kemampuan ini banyak membantunya dalam berdiplomasi.

Baca juga: Dubes Tantowi Yakin Kawasan Pasifik Jadi Awal Pemulihan Ekonomi Global

Dia menyiratkan, diplomasi bak sebuah seni. Butuh kelenturan agar tercapai persepsi yang sama.

"Diplomasi itu urusan menyamakan frekuensi, bukan hanya adu debat dan ngotot-ngototan," ujar Tantowi Yahya dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).

Sebagai ungkapan terima kasih Tantowi menghadiahkan tanda mata yang tidak biasa, karya lukisannya yang banyak mengambil keindahan alam dan budaya Indonesia dan Selandia Baru sebagai objek.

Lukisan Gedung Parlemen Selandia Baru diberikan Tantowi kepada Ketua Parlemen, Trevor Mallard.

Baca juga: Dubes Tantowi Harap Pacific Exposition 2021 Majukan Perekonomian Masyarakat Kawasan Pasifik

Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya bersama Trevor Mallard, Ketua Parlemen Selandia Baru.
Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya bersama Trevor Mallard, Ketua Parlemen Selandia Baru. (HandOut/IST)

Lukisan berupa mosaik motif Batik Indonesia dan Maori diberikan kepada Gubernur Jenderal Dame Patsy Reddy.

Lukisan berupa mosaik ikon Wellington dihadiahkan kepada Walikota Wellington Andy Foster.

Mosaik motif Batik Indonesia dan Maori
Mosaik motif Batik Indonesia dan Maori (HandOut/IST)

Kemarin, (Selasa 7/12) lukisan kebaya Batik dihadiahkan kepada Marja Lubeck, anggota parlemen berdarah Indonesia-Belanda dari Partai Buruh.

Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya dengan Marja Lubeck, anggota parlemen Selandia Baru.
Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya dengan Marja Lubeck, anggota parlemen Selandia Baru. (HandOut/IST)

Semua pejabat penerima, disebutkan merasa senang dan bangga mendapat kenang-kenangan yang sangat khusus dari Dubes Tantowi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan