Selasa, 7 Oktober 2025

Jenderal AS Prediksi Serangan Rusia ke Ukraina Bakal Mengerikan, Mampukah Barat Menghentikannya?

Jenderal Milley menggambarkan penumpukan 100.000 tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina sebagai yang terbesar sejak Perang Dingin.

istimewa
Rudal taktis Iskander. 

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Barat mengabaikan masalah keamanan Rusia.

Tetapi dia mengatakan dia akan mempelajari tanggapan AS sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan, menurut pembacaan Kremlin tentang panggilan telepon antara Putin dan rekannya dari Prancis.

Baca juga: Mengapa Turki Mencoba Tengahi Krisis Ukraina-Rusia? Simak Penjelasannya

Prancis mengatakan kedua pemimpin telah sepakat tentang perlunya mengurangi ketegangan dan bahwa Presiden Emmanuel Macron telah memberi tahu Putin bahwa Rusia harus menghormati kedaulatan negara-negara tetangganya.

Berlatih di Belarusia

Beberapa ribu pasukan Rusia telah diberangkatkan ke Belarus untuk latihan militer bersama yang puncaknya berlangsung antara 10-20 Februari.

Pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ibukota Ukraina, Kyiv, berjarak kurang lebih 150 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Sejumlah pengamat dari Barat mengatakan latihan yang disebut Allied Resolve itu menjadi kesempatan berlatih dalam misi melawan Ukraina.

Baca juga: AS peringatkan ancaman invasi Rusia ke Ukraina, seberapa besar Putin kerahkan militer Rusia?

Gambar-gambar yang diunggah online menunjukkan bahwa kekuatan militer Rusia, termasuk kendaraan lapis baja, tank dan sistem roket, telah bergerak ke wilayah tersebut.

Rusia juga telah mengumumkan pengerahan pesawat tempur canggih Su-35 ke Belarusia, dilengkapi sistem pertahanan udara, amunisi, dan dukungan medis.

Apakah aksi Rusia bisa dihentikan?

Presiden Vladimir Putin telah beberapa kali melakukan perbincangan dengan Presiden Joe Biden, dan hingga kini, diskusi tingkat tinggi terus berlanjut.

Namun para pejabat Rusia memperingatkan bahwa penolakan Barat atas permintaan-permintaan kunci mereka telah mengakibatkan perbincangan ini "buntu".

Pertanyaannya sekarang, seberapa jauh Rusia akan beraksi. Presiden Biden memperingatkan, invasi skala besar akan mengakibatkan bencana bagi Rusia.

Tapi jika serangan ini hanya kecil semata, dia berkata, negara-negara Barat akan "saling ribut soal apa yang harus dilakukan".

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved