Kamis, 28 Agustus 2025

AS, Inggris, dan Kanada Keluarkan Sanksi Baru untuk Myanmar, Tepat Satu Tahun Setelah Kudeta

Setahun setelah kudeta, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Kanada memberlakukan sanksi baru terhadap para pejabat di Myanmar.

AFP
Ujnuk rasa anti-kudeta Myanmar - Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Kanada beri sanksi baru terhadap Myanmar. 

Sementara Inggris mendaftarkan jaksa agung dan ketua komisi korupsi serta ketua komisi pemilihan Myanmar yang ditunjuk junta, menurut sebuah pernyataan dari Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Asing.

Washington juga menambahkan direktorat militer Myanmar yang bertanggung jawab untuk membeli senjata dari luar negeri; seorang tersangka pedagang senjata, Tay Za, dan dua putranya yang sudah dewasa; dan KT Services & Logistics Company Limited dan CEO-nya, Jonathan Myo Kyaw Thaung.

Perusahaan itu, yang menurut Treasury menyewa pelabuhan di Yangon dari perusahaan milik militer seharga US$3 juta per tahun, adalah bagian dari KT Group, konglomerat yang telah melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan dari Singapura, Thailand, dan Filipina.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait Myanmar lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan