Kamis, 11 September 2025

Hari Valentine

5 Negara yang Tidak Merayakan atau Bahkan Melarang Adanya Hari Valentine: Arab Saudi hingga India

Di 5 negara ini, Hari Valentine dianggap tabu bahkan dilarang perayaannya. Beberapa harus kucing-kucingan dengan petugas

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Freepik
Ilustrasi pasangan merayakan Hari Valentine. Di 5 negara ini, Hari Valentine dianggap tabu bahkan dilarang perayaannya. Beberapa harus kucing-kucingan dengan petugas 

Harga bunga serta hadiah-hadiah bertabur hati—yang sebelumnya melambung — juga telah turun.

2. Pakistan

Perayaan Hari Valentine menimbulkan pro dan kontra di Pakistan.

Pada tahun 2016, presiden negara itu, Mamnoon Hussain, mendesak warga Pakistan untuk menghindari Hari Valentine.

Ia mengatakan kepada sekelompok siswa perempuan bahwa Valentine tidak ada hubungannya dengan budaya negara mereka.

Pernyataan itu secara luas ditafsirkan sebagai tanda dukungan oleh kelompok garis keras Islam di negara itu.

Pada tahun 2017, pengadilan tinggi negara itu kemudian melarang perayaan Valentine.

Sebuah dekrit dikeluarkan untuk menghapus semua jejak Hari Valentine dari ruang publik serta melarang barang dagangan, iklan, atau promosi Valentine di media.

Namun hal itu tidak menyurutkan antusiasme beberapa orang di Pakistan.

Terlepas dari campur tangan dan pengawasan polisi, orang-orang menemukan cara untuk mendapatkan bunga dan memberi hadiah untuk kekasih mereka, meskipun sebagian besar melakukannya secara diam-diam.

"Orang-orang tetap akan pergi keluar dan bersenang-senang - mungkin dengan cara yang berbeda," ujar seseorang yang berencana membuatkan istrinya sarapan romantis pada 14 Februari kepada New York Times di tahun 2018.

"Anda tidak bisa melarang cinta."

Ilustrasi hari valentine
Ilustrasi hari valentine (Freepik)

3. Malaysia

Pihak berwenang Malaysia telah melakukan segala cara untuk melarang perayaan Valentine.

Pada tahun 2005, Dewan Fatwa negara, yang menafsirkan hukum Islam dan membuat keputusan seputar Islam, menyatakan Hari Valentine bertentangan dengan Islam karena memiliki "unsur Kristen."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan