Badai Eunice Hantam Inggris hingga Belanda, 8 Orang Tewas
Badai Eunice telah menghantam sejumlah negara di Eropa. Pohon tumbang dan puing-puing beterbangan menewaskan delapan orang di Inggris hingga Belanda.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Pravitri Retno W
Lebih dari 100.000 orang terkena pemadaman listrik karena kabel-kabel diruntuhkan dan pohon-pohon tua tumbang.
"Badai Eunice benar-benar hebat," kata Kepala Meteorologi Met Office, Frank Saunders.
“Kami hanya mengeluarkan peringatan cuaca merah ketika kami merasa ada ancaman terhadap kehidupan dari cuaca.”
Kantor Met mengatakan hembusan 196kmph tercatat di The Needles di Isle of Wight, untuk sementara rekor embusan paling kuat yang pernah tercatat di Inggris.
Kemudian pada hari Jumat, Kantor Met mengatakan angin paling kencang dari badai menuju ke Skandinavia dan daratan utara Eropa di mana peringatan dikeluarkan.

Pesawat diterpa angin kencang di beberapa bandara Inggris sehingga pilot terpaksa meninggalkan pendaratan.
Siaran langsung landasan pacu Bandara Heathrow ditonton oleh lebih dari 200.000 orang secara online.
Baca juga: Belanda Minta Maaf Kepada Indonesia atas Kekerasan Ekstrem saat Perang Kemerdekaan
Baca juga: Jerman Sebut Rusia Bahayakan Perdamaian Eropa dan Ciptakan Perang Dingin Baru
Sebanyak 436 penerbangan dibatalkan di seluruh Inggris di tengah rekor angin kencang dari Badai Eunice, menurut data Cirium.
Pejabat Badan Lingkungan, Roy Stokes, memperingatkan pengamat cuaca dan fotografer amatir agar tidak menuju ke garis pantai selatan Inggris untuk mencari rekaman dramatis, menyebutnya "mungkin hal paling bodoh yang dapat Anda lakukan".
Para ilmuwan mengatakan bahwa ekor badai Atlantik bisa membawa “sting jet” yakni fenomena meteorologi yang jarang terlihat yang membawa malapetaka ke Inggris dan Prancis utara dalam Badai Besar tahun 1987.
(Tribunnews.com/Yurika)