Rabu, 13 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebut 153 WNI di Ukraina Aman, Berikut 5 Langkah Perlindungan Pemerintah RI setelah Serangan Rusia

Berikut langkah- langah perlindungan pemerintah Indonesia terhadap WNI pasca serangan Rusia.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
AFP
Bendera nasional Ukraina berkibar di pusat kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, sekitar 40 km dari perbatasan Ukraina-Rusia pada 21 Februari 2022, saat Ukraina meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi ancaman invasi Rusia, mengutip jaminan keamanan yang diterimanya sebagai imbalan karena menyerahkan persenjataan nuklirnya pada tahun 1994. 

Ketiga, pemerintah membentuk tim evakuasi WNI yang ada di Ukraina yang terdiri dari lintas Kementerian/Lembaga.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan pemerintah juga telah menyiapkan pesawat, sebagai upaya antisipasi jika para WNI sudah bisa direlokasi.

"Saat ini kami telah membentuk tim evakuasi yang terdiri dari unsur-unsur kementerian dalam negeri dan juga dari TNI serta menyiapkan pesawat evakuasi," kata Judha.

Sebagaimana diketahui, Ukraina menutup wilayah udaranya dan operator didesak untuk tak mendekat ke wilayah itu.

Ia mengatakan, pemerintah melakukan kontrol meeting dan memberikan pengarahan soal langkah-langkah yang akan diambil untuk memberikan perlindungan WNI.

Evakuasi WNI mulanya akan dilakukan melalui jalur darat, dengan membawa WNI ke wilayah Rumania dan Polandia ketika situasi dimungkinkan.

Baca juga: Indonesia Abstain Beri Veto di Dewan Keamanan PBB Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Ini Penjelasan Kemlu

Selanjutnya, dalam beberapa kesepatan pemerintah juga telah melakukan townhall meeting. 

Hal tersebut guna untuk menyampaikan update kepada seluruh WNI mengenai situasi terkini. 

Kelima, memberikan fasilitas konseling psikologis yang dilakukan virtual untuk membantu dan menemani WNI selama masa kedaruratan yang terjadi, supaya mereka tetap tenang.

"Kita meminta seluruh WNI kita untuk tetap tenang, tidak panik, karena ketenangan itu merupakan salah satu kunci utama keberhasilan kita dalam proses penyelamatan WNI," ujar Judha. 

Update invasi Rusia

  1. Perundingan batal, Putin perintahkan serangan segala arah. 

Pada hari ketiga invasi Rusia kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah bahwa negaranya tidak akan pernah menyerah pada Rusia.

Dikutip dari  Tribunnews.com bersumber dari AFP, tentara Ukraina mengatakan mereka telah menahan serangan di ibu kota Kiev.

Mereka mengeklaim telah memerangi kelompok sabotase Rusia (pasukan yang menyamar sebagai warga sipil) yang telah menyusup ke kota.

Presiden Zelensky mengatakan dalam sebuah pesan video, bahwa pihaknya akan berjuang sampai bisa membebaskan Ukraina.

Baca juga: Ukraina: Pasukan Rusia Memasuki Kota Kharkiv, Kendaraan Militer Bergerak

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan