Konflik Rusia Vs Ukraina
Konflik Rusia Vs Ukraina: Pasar Eropa dan Gazprom Pemilik Nord Stream 2 'Sama-sama Ketergantungan'
Saat Rusia mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina, Scholz sebenarnya menghindari pembahasan mengenai Nord Stream 2 secara khusus.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Malvyandie Haryadi
lihat foto
Saat Eropa membutuhkan gas Rusia, Gazprom ternyata juga membutuhkan pasar Eropa.
Sikap saling ketergantungan itulah yang membuat banyak pihak berpikir bahwa Rusia tidak akan memangkas pasokannya ke Eropa, bahkan jika konflik dengan Ukraina semakin meningkat.
Para pejabat Rusia pun telah menggarisbawahi bahwa mereka tidak berniat untuk melakukan itu.
Sementara itu, krisis Ukraina telah memberi lebih banyak alasan bagi pemerintah Eropa untuk mencari kebutuhan gas mereka di tempat lain, seperti melalui gas cair yang dibawa dengan kapal dari AS, Aljazair, dan tempat lainnya.
Berikut adalah hal-hal penting yang perlu dipahami tentang pipa Nord Stream 2:
Nord Stream 2 adalah pipa sepanjang 1.230 kilometer atau 764 mil yang membawa gas alam di bawah Laut Baltik, membentang dari Rusia ke pantai Baltik Jerman.
Pipa ini berjalan paralel dengan pipa Nord Stream sebelumnya dan akan menggandakan kapasitasnya, menjadi 110 miliar meter kubik gas per tahun.
Ini mengindikasikan bahwa Gazprom dapat mengirim gas ke sistem pipa Eropa tanpa menggunakan pipa yang melewati Ukraina dan Polandia.
Pipa ini juga telah diisi dengan gas, namun untuk pengoperasiannya sedang menunggu persetujuan dari Jerman dan Komisi Eropa.
