Konflik Rusia Vs Ukraina
Menggunakan Bus, 31 WNI Berhasil Dievakuasi dari Ukraina, Seluruhnya Dalam Kondisi Sehat
Sebanyak 31 WNI sudah berhasil dievakuasi dari Ukraina, mereka dievakuasi menggunakan bus menuju Polandia dan Rumania.
Editor:
Theresia Felisiani
“Konvoi itu diterima oleh dua pejabat dari Kedutaan Besar Malaysia di Polandia,” kata kementerian luar negeri.
Kementerian, atau dikenal sebagai Wisma Putra, menambahkan bahwa semua pengungsi dan pejabat yang menyertainya akan menuju ke ibu kota Polandia, Warsawa.
“Wisma Putra terus berhubungan dengan pejabat kedutaan di lokasi mereka, keamanan serta konvoi yang menyertainya,” tambahnya.
Komisi Tinggi Singapura di Kuala Lumpur dan Konsulat Jenderal di Johor Bahru
menulis dalam sebuah posting Facebook pada hari Minggu bahwa "berterima kasih"
kepada kementerian luar negeri Malaysia karena membantu orang Singapura
mengungsi dari Kyiv dalam keadaan sulit.
"Seorang teman yang membutuhkan adalah benar-benar seorang teman!" itu menambahkan.
Dikatakan bahwa situasi di Ukraina tetap sangat memprihatinkan.
“Singapura mengutuk keras invasi tanpa alasan ke negara berdaulat dengan dalih apa pun. Kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Ukraina harus dihormati.”

Dubes Minta Sumbangan
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyerukan Indonesia untuk
menghukum Rusia atas kejahatan perang, sebagaimana yang telah dilakukan dengan
negara lainnya.
Vasyl menyatakan banyak negara di dunia sudah menghukum Rusia.
Di antaranya dengan memutusnya dari SWIFT dan instrumen internet lainnya, menutup bandara dan pelabuhan untuk pesawat dan kapal Rusia, menjatuhkan sanksi ekonomi dan pribadi kepada Rusia serta kepemimpinannya, menutup ruang media dari propaganda Rusia (TV, saluran Internet, dll.).
Banyak negara juga telah memberikan bantuan militer, keuangan, medis dan sipil untuk Ukraina.
"Saya menyerukan kepada Anda sekalian, orang-orang Indonesia yang terkasih: bantu Ukraina, bantu dunia untuk menyingkirkan wabah Rusia ini,"kata Vasyl.
"Apa pun dapat membantu Ukraina dalam meraih kemenangan dari Rusia, si binatang buas yang dilumuri darah. Siapa pun dapat menyalurkan bantuan,"lanjutnya.
Dubes Ukraina itu berharap Indonesia memberikan dukung Ukraina secara finansial.