Jumat, 22 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia: AS Coba Danai Bio Lab di Ukraina Sejak 2005

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menghindari pertanyaan selama beberapa waktu tentang isu bahwa mereka mendanai biolab di Ukraina.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
YT The Guardian
Rekaman drone menunjukkan penyergapan Ukraina terhadap tank Rusia di luar Brovary, pinggiran timu Ibu Kota Kyiv. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menghindari pertanyaan selama beberapa waktu tentang isu bahwa mereka mendanai biolab di Ukraina.

Hingga akhirnya Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik, Victoria Nuland mengakui pada 8 Maret lalu bahwa AS memang memberikan bantuan kepada laboratorium ini.

Namun ia masih menghindari konfirmasi tuduhan yang dilontarkan Rusia bahwa Ukraina mengembangkan senjata biologis di sana.

Tidak jelas apa yang membuat AS begitu lama menyampaikan informasi mengenai tudingan Rusia itu.

Namun AS dianggap 'tahu betul' tentang setidaknya satu lab semacam itu selama lebih dari satu dekade.

Dikutip dari laman Sputnik News, Sabtu (12/3/2022), lantaran kerja Pusat Kontraproliferasi Angkatan Bersenjata AS, sebuah kliping media pun disimpan sejak 17 Juni 2010.

Kliping artikel itu menceritakan bagaimana Senator AS Richard Lugar 'mengapresiasi pembukaan Laboratorium Referensi Pusat Sementara (ICRL) di Odessa, Ukraina'.

Menurut artikel yang awalnya diterbitkan oleh BioPrepWatch.com dan hanya disimpan di arsip web dan kliping Counterproliferation Center, fasilitas tersebut merupakan laboratorium bio-safety level-3.

Ini mengindikasikan bahwa laboratorium itu dilengkapi untuk menangani patogen paling berbahaya di bumi, seperti antraks dan demam Q.

Baca juga: Diplomat Rusia Desak AS Ungkap Informasi Soal Kegiatan Biolab di Ukraina

'Fasilitas tersebut secara khusus dirancang untuk meneliti patogen ini', seperti yang dikutip artikel itu dari pernyataan Lugar.

"Kerja sama yang berkelanjutan dari mitra Nunn-Lugar telah meningkatkan keamanan bagi semua orang terhadap senjata pemusnah massal dan potensi penggunaan teroris, di samping kemajuan dalam pencegahan pandemi dan konsekuensi kesehatan masyarakat," kata Lugar saat itu.

Selain itu, pembicaraan tentang pendirian ICRL di Ukraina bahkan dimulai lebih jauh hingga 2005, menurut arsip Nunn-Lugar Report edisi Agustus tahun itu.

Saat itu, Lugar dan Barack Obama yang masih menjadi senator AS, sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Ukraina untuk mempelajari dan membantu mencegah penyebaran flu burung.

Menurut temuan Kementerian Pertahanan Rusia, secara kebetulan, flu burung adalah salah satu patogen yang dipelajari laboratorium Ukraina dalam konteks potensi penyebaran patogen berbahaya melalui migrasi burung dari Ukraina ke Rusia.

Akhirnya, Ukraina menandatangani perjanjian dengan AS di bawah Nunn–Lugar Act, yang berusaha menghapus senjata pemusnah massal dari bekas negara-negara soviet, dan menyetujui pembangunan laboratorium modern untuk menangani dan mempelajari patogen berbahaya di wilayahnya.

Meskipun akhirnya mengakui keberadaan laboratorium bio yang didanai AS di Ukraina, Victoria Nuland dianggap tidak mempertimbangkan tuduhan Rusia tentang eksperimen memodifikasi patogen berbahaya dan mengubahnya menjadi senjata biologis.

Pada saat yang sama, ia hanya mengatakan AS 'cukup prihatin' dengan prospek militer Rusia dalam merebut laboratorium ini selama operasi khusus mereka di wilayah Ukraina.

Direktur CIA William Burns mengklaim bahwa Ukraina tidak melakukan penelitian tentang patogen berbahaya yang dapat digunakan dalam senjata biologis.

Ia menyebut pernyataan militer Rusia sebagai 'propaganda' dan kemungkinan dalih untuk melancarkan 'operasi bendera palsu'.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta Ukraina untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi yang ditempatkan di laboratoriumnya.

Hal ini disarankan dengan alasan perlunya mencegah 'pelepasan penyakit yang tidak disengaja maupun disengaja'.

Sebelumnya Eusia mengklaim telah mengungkap bukti bahwa Ukraina memerintahkan beberapa laboratorium bio yang menerima pendanaan dari AS, untuk menghancurkan sampel patogen berbahaya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengaku memiliki bukti bahwa laboratorium bio ini sedang mengerjakan senjata biologis yang menargetkan etnis tertentu.

Namun baik Ukraina maupun AS tentu saja secara tegas membantahnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan