Konflik Rusia Vs Ukraina
Pertempuran Sengit di Irpin, Pasukan Ukraina Menembak ke Segala Arah untuk Menghalau Rusia
Pertempuran sengit terjadi di Irpin, Senin (14/3/2022) antara pasukan Ukraina dan Rusia. Tentara Ukraina menembak ke segala arah untuk menghalau Rusia
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tugas utama delegasinya dalam pembicaraan dengan perwakilan Rusia adalah mengatur pertemuan antara dirinya dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Perwakilan negara kami mengadakan pembicaraan setiap hari melalui konferensi video," kata Zelensky.
Ia menggambarkan tugas delegasi Ukraina dalam jalan yang sulit.
Zelensky juga mengatakan konvoi kemanusiaan ke Mariupol diblokir oleh Rusia, sehingga mengganggu pergerakan bantuan dan bus.
Ia menambahkan konvoi para pengungsi akan melakukan upaya lain untuk bergerak pada Senin (14/3/2022).
Baca juga: Menhan Prabowo Sikapi Konflik Rusia dan Ukraina: Indonesia Desak Keduanya Segera Berdialog Damai
Baca juga: Layanan Instagram di Rusia akan Dihentikan
Dikutip dari Times of Israel, Zelensky juga menyarankan pada Sabtu (12/3/2022), negosiasi antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang dapat diadakan di Yerusalem.
Ia yakin Israel dapat memberikan jaminan keamanan bagi negaranya.
Ia juga berharap Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, akan memiliki pengaruh positif dalam negosiasi.
Zelensky berbicara pada briefing khusus untuk wartawan dari Kyiv, di bawah penjagaan ketat.
"Kami umumnya mendukung mediasi oleh siapa pun," kata Zelensky dalam jawaban atas pertanyaan tentang peran potensial Israel, yang diajukan oleh seorang reporter untuk Haaretz.
"Tapi saya tidak akan menyebut Perdana Menteri Bennett sebagai 'siapa pun'. Anda dapat memainkan peran penting karena Israel adalah negara dengan sejarah yang kaya."
"Saya mengatakan kepada Bennett, bahwa saat ini tidak konstruktif untuk mengadakan pertemuan di Rusia, Ukraina, atau Belarusia," kata Zelensky merujuk pada percakapan telepon yang dilakukanny dengan Bennett pekan lalu.
"Itu bukan tempat di mana kita (para pemimpin negara-negara yang terlibat) dapat setuju untuk menghentikan perang."
"Saya tidak berbicara tentang pertemuan teknis tetapi pertemuan antara para pemimpin."
"Saya percaya Israel dapat menjadi tempat seperti itu, terutama Yerusalem. Saya pikir begitu, dan saya mengatakan ini ke Bennet."
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky Ingin Negosiasi Langsung dengan Putin di Yerusalem, Berharap Israel Bawa Pengaruh Positif
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yunita Rahmayanti)