Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-23, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi dalam invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-23, dikutip The Guardian.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Inza Maliana
Balai kota Mariupol mengatakan bahwa "80% perumahan hancur" dan sekitar 350.000 penduduk bersembunyi di tempat penampungan dan ruang bawah tanah di Mariupol.
Selain pemboman teaternya, balai kota mengatakan sebuah kolam renang yang melindungi warga sipil, "kebanyakan wanita, anak-anak dan orang tua" juga telah ditembaki.
Baca juga: Inggris Bisa Jadi Penjamin Keamanan Ukraina Dalam Kesepakatan Damai
Baca juga: Kemhan Rusia Klaim Pesawat Su-25 Hancurkan Gudang Militer Pasukan Ukraina

Rusia hancurkan sekolah dan pusat komunitas di Merefa
Lebih dari 20 orang tewas dan 25 terluka ketika serangan udara Rusia menghancurkan sebuah sekolah dan pusat komunitas di Merefa, dekat kota Kharkiv di timur laut Ukraina, kata pejabat setempat.
Serangan itu terjadi pada pukul 03:30 waktu setempat (1:30 GMT) pada Kamis (17/3/2022), kata kantor kejaksaan Kharkiv.
Sepuluh orang berada dalam kondisi kritis.
Warga AS tewas di Ukraina
Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara AS tewas di Ukraina.
Laporan lokal mengabarkan seorang Amerika tewas dalam penembakan Rusia di kota Chernihiv, Ukraina utara.
Polisi daerah Chernihiv mengatakan pihak berwenang "mendokumentasikan akibat dari penembakan musuh terhadap warga sipil di pusat Chernihiv" yang menewaskan lebih dari 50 orang.
Baca juga: Pentagon: Vladimir Putin Kerahkan 75% Militer Rusia dalam Invasi Ukraina
Baca juga: 1 Warga Negara Amerika Serikat Tewas akibat Serangan Rusia di Chernihiv Ukraina

Lesunya moral pasukan Rusia
AS memiliki tanda-tanda anekdot dari lesunya moral pasukan Rusia di beberapa unit di Ukraina, kata seorang pejabat senior pertahanan AS, tanpa mengutip bukti.
Wali Kota Mariupol diduga diculik pasukan Rusia
Wali Kota kota Melitopol di Ukraina yang terkepung, yang diduga diculik oleh pasukan Rusia, dibebaskan dengan imbalan sembilan wajib militer Rusia yang ditangkap, menurut kepala kantor kepresidenan Ukraina.
Ukraina menuduh Rusia menculik Ivan Fedorov Jumat lalu (11/3/2022), dengan rekaman pengawasan yang menunjukkan dia digiring melintasi alun-alun di pusat kota, tampaknya dikelilingi oleh tentara Rusia.
Baca juga: Gedung Teater Mariupol Ukraina Dibom Rusia, Korban Muncul dari Reruntuhan
Baca juga: BI: Harga Komoditas di Dalam Negeri Bisa Melonjak karena Imbas Konflik Rusia-Ukraina
