Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ratusan Prajuritnya Tewas dalam Invasi Rusia ke Ukraina, Pasukan Chechnya Dilaporkan Pulang

Pejuang Chechnya dilaporkan pulang setelah kehilangan beberapa ratus tentaranya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Yelena Afonina/TASS
Pasukan Chechnya terlihat di Grozny pada awal invasi 

Tetapi pada 28 Februari, ia mengakui kematian dua prajurit Chechnya, tanpa menyebutkan nama mereka.

"Sayangnya, ada korban di antara penduduk asli Republik Chechnya. Dua meninggal dan enam lainnya terluka," tulisnya di Telegram.

Klaim dari kedua belah pihak mengenai nyawa yang melayang dan lokasi pasukan saat ini sulit untuk diverifikasi.

Kadyrov membagikan video pejuang Chechnya di Mariupol
Kadyrov membagikan video pejuang Chechnya di Mariupol (via Mirror)

Menurut kontra intelijen SBU, pada 13 Maret, orang-orang Kadyrov dievakuasi dari wilayah wilayah Kyiv melalui Belarus dan selanjutnya melalui udara ke Chechnya.

Pada saat yang sama, Kadyrov mengumumkan bahwa dia mengirim seribu lebih pejuangnya ke Ukraina.

Rekaman yang muncul dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa setidaknya ada beberapa pejuang Chechnya masih terlibat dalam invasi.

Pada hari Selasa (25/3/2022), Kadyrov mengumumkan bahwa para pejuangnya memimpin serangan ke kota Mariupol, setelah memasuki Ukraina dari timur.

Ia menerbitkan sebuah video yang menunjukkan sejumlah tentara menembaki lantai atas sebuah bangunan yang terkena serangan udara, sebelum mereka terlihat membantu orang mengungsi.

UPDATE Invasi Rusia di Ukraina

Sementara itu, berikut perkembangan terbaru invasi Rusia di Ukraina seperti dilansir The Guardian.

- Rusia memberikan waktu kepada warga Mariupol agar menyerah, tetapi seruan itu ditolak oleh Ukraina.

- Satu orang tewas setelah penembakan menghantam rumah dan distrik perbelanjaan di Kyiv, menurut walikota kota.

"Menurut informasi yang kami miliki saat ini, beberapa rumah dan salah satu pusat perbelanjaan terkena serangan," kata Wali Kota Vitali Klitschko dalam sebuah postingan Telegram.

- Volodymyr Zelenskiy sindir Israel atas kegagalannya menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Berbicara melalui tautan video, presiden Ukraina memperingatkan bahwa ketidakpedulian dapat mengorbankan nyawa dan bahwa tidak mungkin ada mediasi antara yang baik dan yang jahat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan