Sabtu, 22 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Seperti Apa Kehidupan di Donbass? Inilah Realitanya di Tengah Konflik Rusia-Ukraina

Di Donetsk dan Lugansk, mayoritas penduduknya berbicara dalam bahasa Rusia. Kedua wilayah ini menyatakan memisahkan diri dari Ukraina.

RussiaToday/Stepan Kostetskiy
Situasi di sudut Volnovakha, kota kecil antara Mariopol dan Donetsk yang hancur dan hanya ditinggali sebagian kecil penduduknya yang selamat dari pertempuran. Sebagian kecil Garda Nasional Ukraina masih menyerang kota itu. 

Bangunan apartemen terletak tidak jauh dari satu sama lain. Mereka semua memiliki tiga pintu masuk, dan dapur improvisasi telah didirikan di depan masing-masing pintu.

Ketel atau panci mendidih di atas api yang dibangun di dalam lingkaran batu bata sekaligus perapian untuk menghangatkan diri.

Di antara bantuan kemanusiaan, penduduk distrik ini sangat senang atas bantuan lilin. Karena cuaca dingin, mereka harus tinggal di ruang bawah tanah gedung mereka.

Kurangnya listrik memaksa mereka duduk dalam kegelapan.

Di sebuah gedung, warga berusaha memperbaiki jendela apartemen secepat mungkin dan berharap datangnya musim semi.

Pertempuran kota telah membuat ruang bawah tanah tidak dapat dihuni. Ketika sebuah salvo tank menghantam rumah itu, beberapa lantai runtuh, dan langit-langit ruang bawah tanah runtuh.

Vasily dan Vladimir, penduduk kota itu, menceritakan sebuah tank Ukraina menembaki gedung itu. Mereka membuka ruang bawah tanah, dan kami turun.

Cahaya siang menerangi ruangan melalui langit-langit yang runtuh. Semuanya tertutup debu beton dan dipenuhi puing-puing.

Selama serangan itu, penduduk berhasil mencapai pintu keluar tepat waktu dan tidak ada yang tewas, tetapi ada tiga orang terluka.

Vasily mengatakan gedung itu diserang pada pagi hari 11 Maret. Dua tembakan pertama meleset, tetapi tembakan ketiga, menyebabkan kehancuran.

Garda Nasional Ukraina Memusuhi Penduduk Donbass

Vladimir mengatakan peluru itu datang dari arah asrama, yang memiliki tempat perlindungan bom yang lengkap, tidak seperti bangunan tempat tinggal.

Para pejuang Angkatan Bersenjata Ukraina mendudukinya setelah mengusir penduduknya, dan beberapa tank, pengangkut personel lapis baja, dan Humvee militer ditempatkan di sekitar gedung.

“Kami memanggang di jalan dan memasak daging bersama cucu-cucu kami,” kata Vasily.

Dua tentara dengan Garda Nasional Ukraina lewat dan mulai bertanya dengan kasar mengapa mereka tidak ikut bertempur.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved