Jumat, 10 Oktober 2025

Pesawat China Eastern Airlines Jatuh

UPDATE Kecelakaan Pesawat China Eastern: Kotak Hitam Rusak, Tiada Temuan Jasad hanya Dompet Terbakar

Kotak hitam Pesawat China Eastern berhasil ditemukan, berikut ini update lainnya.

STR / AFPTV / CCTV / AFP
Tangkapan layar ini diambil pada 21 Maret 2022 dari video oleh penyiar negara China Central Television (CCTV) melalui AFPTV menunjukkan tim penyelamat mencari lokasi di mana pesawat China Eastern jatuh ke lereng gunung di daerah Tengxian di Kota Wuzhou di wilayah Guangxi selatan China. China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. 

“Sampai sekarang, tim penyelamat belum menemukan korban selamat,” kata Zhu.

Jasad penumpang pun juga belum ditemukan, tim hanya menemukan bekas-bekas kartu tanda penduduk maupun dompet yang terbakar berserakan di sekitar lokasi kecelakaan.

Zhu mengatakan pengontrol lalu lintas udara mencoba menghubungi pilot beberapa kali setelah melihat ketinggian pesawat turun tajam, tetapi tidak mendapat jawaban.

Ketidakmampuan untuk mencapai pilot pada saat yang genting itu sendiri tidak selalu menjadi masalah, kata William Waldock, seorang profesor ilmu keselamatan di Embry-Riddle Aeronautical University di Prescott, Arizona.

“Jika mereka menghadapi keadaan darurat, pilot diajarkan untuk menerbangkan, menavigasi, lalu berkomunikasi. Artinya, terbangkan dulu pesawatnya,” kata Waldock.

“Jika itu semacam masalah mekanis utama, mereka mungkin berusaha keras untuk mengendalikan pesawat.”

Kecelakaan itu meninggalkan lubang yang dalam di lereng gunung seukuran lapangan sepak bola, kata Xinhua, mengutip tim penyelamat.

Chen Weihao, yang melihat pesawat jatuh saat bekerja di pertanian, mengatakan kepada kantor berita bahwa pesawat itu menabrak celah di gunung di mana tidak ada orang yang tinggal.

“Pesawat itu tampak utuh ketika menukik. Dalam hitungan detik, pesawat itu jatuh,” kata Chen.

Penerbangan China Eastern 5735 jatuh di luar kota Wuzhou di wilayah Guangxi saat terbang dari Kunming, ibu kota provinsi barat daya Yunnan, ke Guangzhou, sebuah pusat industri tidak jauh dari Hong Kong di pantai tenggara China.

Baca juga: Heboh Rencana Vladimir Putin Hadiri G20 di Bali, Disorot Banyak Media Asing, China Beri Dukungan

Kecelakaan memicu api yang cukup besar untuk dilihat pada citra satelit NASA sebelum petugas pemadam kebakaran bisa memadamkannya.

Tidak ada orang asing dalam penerbangan yang hilang, kata Kementerian Luar Negeri, mengutip tinjauan awal.

Lokasi kecelakaan dikelilingi di tiga sisi oleh pegunungan dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki juga sepeda motor di jalan tanah yang curam di wilayah semitropis Guangxi, yang terkenal dengan beberapa pemandangan paling spektakuler di China.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved