Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mata Merah-Kulit Mengelupas, Roman Abramovich Bukan Diracun Tapi Kena Ledakan Gas Air Mata

Kabar terbaru, Roman Abramovich bukan diracun, melainkan menjadi korban ledakan tabung gas ketika meninggalkan perundingan. 

gettyimages.ie
Roman Abramovich 

El Confidencial merinci bagaimana Abramovich diterbangkan ke rumah sakit umum utama Ankara untuk dirawat setelah ledakan. 

"Baik surat kabar digital Haberturk maupun stasiun TV CCNTurk bersikeras gejala kulit terbakar dan mata merah disebabkan oleh tabung gas meledak di sampingnya saat dia meninggalkan pertemuan, meskipun mereka tidak mengungkapkan sumbernya."

"Pemimpin itu segera dibawa dengan pesawat ke Ankara. Kehadirannya tidak diumumkan dan daftar kunjungannya dirahasiakan."

"Haberturk mengatakan tidak diketahui secara pasti apakah ledakan tabung gas itu tidak disengaja atau disebabkan dengan maksud untuk menyabotase negosiasi," tulis El Confidencial seperti dikutip BolaSport.com

Bertanya ke Dokter, 'Apa Saya Sekarat?'

Roman Abramovich (tengah)
Roman Abramovich (tengah) (zimbio)

Baca juga: Kena Racun Chloropicrin yang Sebabkan Kebutaan, Abramovich Bertanya ke Dokter: Apa Saya Sekarat?

Sebelumnya, pemberitaan dari Mirror menyebut Roman Abramovich diketahui hanya memakan sebuah coklat dan meminum air mineral saja sebelum acara berlangsung.

Ia bersama dengan dua perwakilan Ukraina lainnya lansung jatuh sakit setelah memakan coklat dan air mineral itu.

Mereka merasakan rasa terbakar pada mata hingga kulit mereka.

Juru bicara Roman Abramovich pun langsung mengonfirmasi bahwa bos mereka tersebut mengalami keracunan.

Baca juga: Pilar Persebaya Pindah ke Eropa, Enam Fakta Seputar Bruno Moreira, Idola Bonek yang Sempat Diragukan

Kondisi Roman Abramovich pun langsung ditangani oleh dokter ahli.

Setelah mengetahui bahwa dirinya keracunan, Abramovich menanyakan satu hal kepada dokter yang menanganinya.

Roman Abramovich bertanya apakah kondisinya saat ini sedang sekarat atau tidak.

"Apakah saya sedang sekarat," tanya Abramovich, sebagaimana yang dilansir SuperBall.id melalui Mirror.

Baca juga: Dahsyatnya Efek Cristiano Ronaldo Saat Portugal Ukir Rekor Lolos ke Piala Dunia 2022

Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan latar belakang sosok pemilik mayoritas saham klub sepakbola Liga Inggris, Chelsea, Roman Abramovich.
Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan latar belakang sosok pemilik mayoritas saham klub sepakbola Liga Inggris, Chelsea, Roman Abramovich. (tangkap layar/mirror)

Baca juga: Berita Milan, Dikaitkan Jordan Veretout yang Gerah di Roma, Rossoneri Segel Tiga Pemain

Untungnya Roman Abramovich didiagnosis mengalami keracunan dengan level yang rendah.

Dokter mengatakan kalau efek samping yang diberikan racun Chloropicirin atau Novichock tersebut tidak berbahaya.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan