Minggu, 14 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Daftar Bantuan Senjata Amerika Serikat untuk Menyokong Militer Ukraina, Ada Howitzer hingga Drone

Pemerintahan Joe Biden telah mengumumkan paket bantuan militer terbaru untuk Ukraina, senilai 800 juta dolar Amerika Serikat mencakup meriam howitzer

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
AP
Howitzers tentara Amerika Serikat bersiaga di posisinya saat menjalani latihan perang bersama dengan militer Korea Selatan di Pocheon, tak jauh dari perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara, 10 Maret 2016. Daftar Bantuan Senjata Amerika Serikat untuk Menyokong Militer Ukraina, Ada Howitzer hingga Drone 

Senjata yang telah diberikan AS sebelumnya

Bulan lalu, Amerika Serikat mengatakan akan mengirim 800 senjata anti-pesawat Stinger, dan ribuan senjata anti-tank, termasuk 2.000 sistem Javelin.

Amerika Serikat juga akan menyediakan 100 sistem drone, serta berbagai senjata ringan termasuk 100 peluncur granat, 5.000 senapan, 1.000 pistol, 400 senapan mesin dan 400 senapan. Termasuk juga pelindung tubuh tambahan, helm dan amunisi.

AS sebelumnya telah memberi Ukraina lebih dari 600 sistem anti-pesawat Stinger dan 2.600 senjata Javelin, untuk membantu Ukraina menghalau serangan Rusia.

Selain helikopter Mi-17, AS juga memberikan tiga kapal patroli, serangkaian senjata yang lebih kecil dan beberapa sistem radar untuk melacak serangan artileri, mortir, dan drone.

Selain Amerika Serikat, negara lain juga telah memberikan bantuan militer kepada Ukraina, untuk melawan milter Rusia yang telah menewaskan ribuan orang dan memaksa jutaan penduduk Ukraina untuk mengungsi.

Negara-negara lain yang telah memberikan bantuan militer kepada Ukraina antara lain, Inggris, Belanda, Jerman, Kanada, Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia, Belgia, Portugal, Yunani, Rumania, Spanyol, Republik Ceko dan Kroasia.

Baca juga: Joe Biden Beri Tambahan Bantuan 800 Juta Dolar AS ke Ukraina

Zelensky Minta Bantuan Senjata dari Korea Selatan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Korea Selatan menyediakan peralatan militer untuk membantu negaranya memerangi invasi Rusia.

Dalam pidato virtual kepada Majelis Nasional Korea Selatan pada Senin (11/4/2022), Zelensky berterima kasih kepada negara itu atas dukungannya sejauh ini.

Kemudian, dia menekankan bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak perangkat keras dan teknologi militer, termasuk pesawat dan tank, untuk memenangkan perang.

"Korea Selatan memiliki berbagai peralatan militer yang dapat menghentikan kapal dan rudal Rusia," kata Zelensky, sebagaimana dilansir The Straits Times.

“Saya akan berterima kasih jika Korea Selatan dapat membantu kami melawan Rusia. Jika Ukraina menerima senjata seperti itu, tidak hanya akan menyelamatkan nyawa orang biasa, tetapi juga akan menjadi kesempatan untuk menyelamatkan Ukraina dan memastikan negara lain tidak diserang oleh Rusia."

Baca juga: Hampir 85 Persen Korban Tewas di Bucha Ukraina Mengalami Luka Tembak

Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan telah menolak permintaan senjata mematikan dalam pembicaraan tingkat menteri Jumat lalu.

Juru bicara Menteri Pertahanan, Suh Wook menegaskan kembali terkait sikap itu, dengan mengatakan bahwa Suh telah menjelaskan kepada mitranya dari Ukraina, Oleksii Reznikov bahwa ada batasan di Korea Selatan dalam menyediakan senjata mematikan ke Ukraina, mengingat situasi keamanan dan potensi dampaknya terhadap militer Korsel.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan