Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Pertama Kalinya, Kim Jong Un Blusukan Kunjungi Apotek Saat Kasus Covid-19 Melonjak di Korea Utara

Untuk pertama kalinya, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan blsukan mengunjungi apotek di negaranya di tengah lonjakan kasus Covid-19 di negara

Editor: Hasanudin Aco
Via dw.com
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melakukan sidak blusukan ke apotek di Pyongyang di tengah kasus pandemi Covid-19 yang melanda negara itu. 

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menuduh para pejabat "kekanak-kanakan" dan "lalai" dalam menangani peningkatan wabah Covid-19 yang melanda negara yang tidak divaksinasi itu.

Pusat upaya anti-virus Korea Utara mengumumkan hingga hari Rabu, (18/5/2022) 62 orang telah meninggal dan lebih dari 1,7 juta jatuh sakit di tengah penyebaran demam yang cepat sejak akhir April.

Dikatakan lebih dari satu juta orang pulih tetapi setidaknya 691.170 tetap menjalani karantina kesehatan.

Pakar di luar Korea Utara mengatakan sebagian besar penyakitnya diyakini Covid-19, meskipun Korea Utara hanya dapat mengkonfirmasi sejumlah kecil kasus Covid-19 sejak mengakui wabah omicron minggu lalu, kemungkinan karena kemampuan pengujian yang tidak memadai.

Kegagalan untuk mengendalikan wabah dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan di Korea Utara, mengingat sistem perawatan kesehatannya yang sangat buruk dan penolakan Korea Utara terhadap tawaran vaksin Covid-19 oleh dunia internasional yang membuat 26 juta orang rakyat Korea Utara tidak divaksinasi Covid-19.

Wabah ini hampir pasti lebih besar daripada jumlah demam, mengingat kurangnya tes dan sumber daya untuk memantau orang sakit.

Ada juga kecurigaan bahwa Korea Utara tidak melaporkan kematian untuk melunakkan pukulan bagi Kim, yang sudah menavigasi momen terberat dalam satu dekade dia memerintah.

Pandemi ini semakin merusak ekonomi yang telah dirusak oleh salah urus dan sanksi yang dipimpin AS atas pengembangan senjata nuklir dan rudal Kim.

Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara KCNA mengatakan Kim selama pertemuan Politbiro partai yang berkuasa hari Selasa mengkritik para pejabat atas tanggapan awal pandemi mereka, yang katanya menggarisbawahi “ketidakmatangan dalam kapasitas negara untuk mengatasi krisis” dan menyalahkan sikap pejabat yang tidak positif, kelambanan, dan tidak aktif.”

Sumber: Dw.com/Associated Press/Kompas.TV

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan