Rabu, 8 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perusahaan Asing Angkat Kaki, Putin Bahagia: Bisnis Dalam Negeri Dapat Gantikannya

Presiden Rusia, Vladimir Putin bahagia setelah beberapa perusahaan asing angkat kaki dari Moskow, Kamis (26/5/2022).

Putin berjanji bahwa upaya Barat untuk mengisolasi Rusia akan gagal.

Ia mengatakan ekonomi maju sedang bergulat dengan spiral inflasi, rantai pasokan yang rusak, dan krisis pangan tepat ketika pusat kekuatan ekonomi global telah pindah ke Asia.

"Perwakilan bisnis kita tentu menghadapi masalah, terutama di bidang rantai pasokan dan transportasi."

"Tapi bagaimanapun, semuanya bisa disesuaikan, semuanya bisa dibangun dengan cara baru," ujar Putin.

“Bukan tanpa kerugian pada tahap tertentu, tetapi itu membantu kami menjadi lebih kuat."

"Bagaimanapun, kami pasti memperoleh kompetensi baru, kami mulai memusatkan sumber daya ekonomi, keuangan, dan administrasi kami pada bidang terobosan," jelasnya.

Cara Putin Lindungi Rusia dari Inflasi

Sebelumnya, Vladimir Putin memerintahkan kenaikan 10 persen di pensiun dan upah minimum untuk melindungi Rusia dari inflasi, Rabu (25/5/2022).

Namun, ia membantah masalah ekonomi negara itu semua terkait dengan perang di Ukraina.

Dengan inflasi tahunan mendekati 18 persen bulan lalu, pemimpin Kremlin mengakui bahwa 2022 akan menjadi tahun yang "sulit" bagi ekonomi Rusia.

"Ketika saya mengatakan 'sulit', itu tidak berarti semua kesulitan ini terkait dengan operasi militer khusus," kata Putin dalam pertemuan Dewan Negara yang disiarkan televisi di Moskow, dikutip dari CNA.

"Karena di negara-negara yang tidak melakukan operasi apa pun - katakanlah, di luar negeri, di Amerika Utara, di Eropa - inflasi sebanding dan, jika Anda melihat struktur ekonomi mereka, bahkan lebih dari kita," ucap Putin.

Kenaikan pensiun mulai berlaku 1 Juni, sementara kenaikan upah minimum dimulai pada 1 Juli.

Para analis mengatakan langkah-langkah itu tidak akan mencegah penurunan tajam dalam pendapatan riil.

Seperti diketahui, ekonomi Rusia telah diguncang oleh rentetan sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dijatuhkan atas keputusannya untuk mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved