Jumat, 5 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Moskow Tantang Lawan Pasokan Senjata Jarak Jauh Barat Dengan Pendudukan Ukraina Lebih ke Dalam

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengancam pendudukan pasukan Vladimir Putin bakalan menjauh dari garis ancaman dari wilayahnya.

Editor: Hendra Gunawan
AFP/SERGEI SUPINSKY
Foto yang diambil pada 5 Juni 2022 ini menunjukkan asap setelah beberapa ledakan menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, dini hari. - "Beberapa ledakan di distrik kota Darnytsky dan Dniprovsky. Layanan padam," kata Walikota Kyiv di Telegram. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) 

Pada hari Minggu, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan menyerang target baru jika Barat memasok rudal jarak jauh. Pada hari yang sama, rudal Rusia menghantam Kyiv untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan.

Amerika Serikat, yang membuka kembali kedutaannya di Kyiv pada Mei setelah penutupan hampir tiga bulan, mengatakan postur kedutaannya di ibukota Ukraina tetap tidak berubah.

Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia atas invasinya.

Pada hari Senin, kementerian luar negeri Rusia mengatakan telah menjatuhkan sanksi pribadi pada 61 pejabat AS termasuk menteri keuangan dan menteri energi dan eksekutif pertahanan dan media terkemuka. Langkah itu, katanya, merupakan pembalasan atas "sanksi AS yang terus meluas". (TASS/Reuters)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan