Virus Corona
Korea Utara Hadapi Wabah Epidemi Usus Akut di Tengah Gelombang Covid-19, 800 Paket Bantuan Disiapkan
Korea Utara mengungkapkan bahwa mereka menghadapi epidemi usus akut di tengah gelombang pandemi Covid-19, Kamis (16/6/2022).
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Tiara Shelavie
KCNA pada hari Jumat melaporkan 23.160 lebih banyak orang dengan gejala demam, sehingga jumlah kasus di negara itu sejak akhir April menjadi di atas 4,58 juta.
Sementara korban tewas terkait kasus itu mencapai 73 orang.
Negara, yang tampaknya tidak memiliki alat tes virus Corona, hanya mengidentifikasi sebagian kecil dari mereka sebagai kasus Covid-19 yang dikonfirmasi.
Banyak pakar asing mempertanyakan jumlah korban tewas di Korea Utara, dengan mengatakan bahwa kemungkinan itu tidak dilaporkan untuk melindungi Kim Jong Un dari kerusakan politik.
Lebih lanjut, Korea Utara mengatakan lebih dari 99 persen pasien demam telah pulih dan gelombang Covid-19 telah menunjukkan tanda-tanda mereda.
Selama konferensi partai yang berkuasa pekan lalu, Kim Jong Un mengklaim situasi pandemi telah melewati tahap "krisis serius".
Tetapi negara itu masih mempertahankan pembatasan yang lebih tinggi.
Beberapa pakar luar mengatakan langkah-langkah itu akan semakin membebani ekonomi negara yang sudah bermasalah sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan sanksi PBB.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga meragukan klaim Pyongyang awal bulan ini, dengan mengatakan pihaknya yakin situasinya semakin buruk.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)