Selasa, 30 September 2025

Cacar monyet ditemukan di Singapura, seberapa berbahaya penyakit tersebut?

Singapura telah mencatat kasus pertama cacar monyet pada seorang pramugara asal Inggris yang memasuki negara itu, pekan lalu. Apa itu cacar

Singapura telah mencatat kasus pertama cacar monyet baru-baru ini pada seorang pramugara asal Inggris yang memasuki negara itu, pekan lalu.

Pihak berwenang Singapura mengungkap kasus tersebut pada Selasa (21/06), seraya mengatakan bahwa pria berusia 42 tahun itu tiba dan meninggalkan negara itu pada pertengahan Juni.

Hal itu menandai kasus cacar monyet pertama yang tercatat di Asia Tenggara.

Lebih dari 2.100 kasus telah terdeteksi di 42 negara sejak Mei lalu. Sebagian besar kasus atau sekitar 80% telah ditemukan di Eropa, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun penyakit ini juga telah menyebar ke Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Australia.

WHO telah mencatat satu kematian dalam wabah ini.

Cacar monyet biasanya menjalar di bagian-bagian terpencil negara-negara Afrika tengah dan barat.

Meskipun demikian, ada sejumlah orang yang terinfeksi cacar monyet di luar Afrika pada tahun ini yang luar biasa tinggi, tanpa ada hubungan perjalanan ke wilayah tersebut.

Inggris 'kasus terbanyak'

Penularan cacar monyet biasanya ringan, namun ini adalah pertama kalinya virus itu menyebar secara luas di luar kawasan Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Di Indonesia, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, mengatakan belum ada laporan kasus cacar monyet.

"Hingga saat ini belum ada kasus (cacar monyet) yang dilaporkan dari Indonesia," katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (24/5).

Kemenkes, menurutnya, sudah menyiapkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan di setiap wilayah melalui dinas kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan, dan rumah sakit.

Revisi pedoman pencegahan dan pengendalian cacar monyet pun dilakukan untuk menyesuaikan situasi dan informasi baru dari WHO, khususnya mengenai surveilans, tatalaksana klinis, komunikasi risiko, dan pengelolaan laboratorium.

Baca juga:

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan