Rabu, 29 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Dikabarkan Ganti Lagi Komandan Militer Rusia di Ukraina, Kemajuan Lambat Jadi Alasan

Putin disebut mengganti komandan militer serangan Rusia ke Ukraina, setelah sebelumnya menunjuk Jenderal Dvornikov yang dikenal sebagai 'Jagal Suriah'

Penulis: Ika Nur Cahyani
CRUX (Tangkap Layar)
Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Gennady Zhidko - Putin disebut mengganti komandan militer serangan Rusia ke Ukraina menjadi Wakil Menteri Pertahanan Rusia Gennady Zhidko, setelah sebelumnya menunjuk Jenderal Dvornikov yang dikenal sebagai 'Jagal Suriah'. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat menilai kemajuan lambat di medan perang adalah alasan Presiden Rusia Vladimir Putin mengganti komandan serangan Rusia ke Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia merilis pernyataan resmi dan rekaman yang menunjukkan bahwa Kremlin telah merombak struktur komando militer Rusia.

Hal ini, menurut analis, dilakukan karena serangan Rusia di Ukraina menghasilkan sedikit keuntungan teritorial.

Kehadiran Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Gennady Zhidko bersama Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dalam kunjungan ke Ukraina timur akhir pekan lalu, memicu spekulasi bahwa Zhidko telah diangkat menjadi komandan baru dalam misi ke Ukraina.

Baca juga: Gubernur di Ukraina Sebut Desa-desa Terhapus dari Muka Bumi karena Serangan Rudal Rusia

Jenderal Alexander Dvornikov, yang sebelumnya bertanggung jawab atas misi Rusia ke Ukraina, tidak terlihat di depan umum selama berminggu-minggu.

"Tampaknya mengonfirmasi bahwa Kolonel Jenderal Gennady Zhidko adalah komandan pasukan Rusia di Ukraina," cuit analis militer, Rob Lee.

Restrukturisasi komando tertinggi Rusia kemungkinan merupakan upaya Moskow untuk meningkatkan kinerja angkatan bersenjatanya di Ukraina, yang gagal membuat kemajuan pesat meskipun ada keunggulan signifikan dalam amunisi dan peralatan.

"Rotasi drastis dalam militer Rusia, jika benar, bukanlah tindakan yang diambil oleh kekuatan di ambang kesuksesan besar," menurut Institute for the Study of War.

Meskipun meraih kemenangan di timur Ukraina dekat Popasna dan Sievierodonetsk, kemajuan Rusia dinilai lambat dan kemungkinan mengakibatkan tingkat korban yang tinggi.

"(Komando Rusia sedang) bereksperimen karena masalah (di medan perang) dan berusaha untuk tidak kalah dalam perang ini," jelas analis militer independen, Pavel Luzin, kepada The Moscow Times.

Rumor promosi Zhidko pertama kali dilaporkan pada awal Juni oleh Conflict Intelligence Team, sebuah kantor investigasi independen.

Sebelum ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Zhidko menjabat sebagai kepala Distrik Militer Timur dan terlibat dalam intervensi militer Rusia di Suriah.

Rob Lee dalam cuitannya menilai, penunjukan Zhidko bisa berarti Rusia ingin membawa operasi di Ukraina sepenuhnya di bawah kendali satu komandan.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Gennady Zhidko
Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Gennady Zhidko (CRUX (Tangkap Layar)) - Putin disebut mengganti komandan militer serangan Rusia ke Ukraina menjadi Wakil Menteri Pertahanan Rusia Gennady Zhidko, setelah sebelumnya menunjuk Jenderal Dvornikov yang dikenal sebagai 'Jagal Suriah'.

Hingga saat ini, Kremlin lebih memilih untuk mengelola misi di Ukraina secara mikro daripada memberikan komando kepada satu tokoh, menurut Lee.

Selain Dvornikov, sejumlah tokoh senior militer Rusia lainnya juga tampaknya telah dicopot dan diganti dalam beberapa pekan terakhir.

Selain meningkatkan serangan di timur Ukraina, komandan baru kemungkinan juga akan ditugaskan untuk membendung korban dari sisi Rusia dan mengkonsolidasikan keuntungan teritorial yang dibuat di Ukraina selatan.

Menurut Angkatan Darat Inggris, sejauh ini ada 33.000 tentara Rusia yang tewas, terluka, atau ditawan dalam perang.

Kerugian ini tidak hanya menimpa prajurit pangkat rendah, tetapi juga perwira tinggi.

Jika rumor ini benar, pengangkatan Kolonel Jenderal Gennady Zhidko terjadi dua bulan setelah Dvornikov ditunjuk Putin memimpin operasi di Ukraina.

Adapun, Jenderal Aleksandr Dvornikov yang dijuluki 'Jagal Suriah' baru ditunjuk Putin pada April lalu.

Namun pejabat Rusia belum mengkonfirmasi kabar ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Jenderal Alexander Dvornikov
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Jenderal Alexander Dvornikov (Newsnpr) - Putin disebut mengganti komandan militer serangan Rusia ke Ukraina menjadi Wakil Menteri Pertahanan Rusia Gennady Zhidko, setelah sebelumnya menunjuk Jenderal Dvornikov yang dikenal sebagai 'Jagal Suriah'.

Baca juga: Di Tengah Ramainya Sanksi Barat, Rubel Rusia Jadi Mata Uang dengan Kinerja Terbaik Tahun Ini

Selain merebut lebih banyak wilayah Ukraina di Donbas, Kremlin tampaknya berencana menguasai wilayah pendudukan di selatan Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.

Namun ini bukan hal yang mudah, mengingat Ukraina telah dipersenjatai oleh Barat.

Beberapa analis skeptis perubahan komandan di Ukraina akan membuat perbedaan pada kinerja tentara Rusia.

"Masalahnya adalah Putin tidak memiliki Angkatan Bersenjata yang sangat efektif," kata analis Luzhin.

"Saya tidak berpikir Zhidko akan mampu melakukan keajaiban apa pun."

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved