Kishida Sambut Kemenangan Besar Partai LDP, tapi Tak Tersenyum karena Ingat Kematian Shinzo Abe
Perdana Menteri Fumio Kishida menyambut kemenangan besar partai LDP tetapi tidak tersenyum karena meningat kematian Shinzo Abe.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Sri Juliati
Sikap diplomatik dan keamanan Jepang saat ini tidak mungkin terpengaruh karena perubahan mendasar telah dilakukan oleh Abe.
Pandangan ultra-nasionalis dan kebijakan pragmatisnya membuatnya menjadi sosok yang memecah belah banyak orang, termasuk di Korea dan China.
Setelah pembunuhan itu, pemungutan suara hari Minggu mengambil makna baru, dengan semua pemimpin politik Jepang menekankan pentingnya kebebasan berbicara dan membela demokrasi terhadap tindakan kekerasan.
Pembunuhan Abe mungkin menghasilkan suara simpati.
Jumlah pemilih pada hari Minggu sekitar 52 persen, naik sekitar 3 poin dari sebelumnya 48,8 persen pada tahun 2019.
"Sangat berarti bahwa kami melakukan pemilihan. Upaya kami untuk melindungi demokrasi terus berlanjut," kata Kishida.
Pada hari terakhir kampanye hari Sabtu, para pemimpin partai menghindari interaksi jarak dekat dengan publik.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)