Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia
Reformasi Glasnost dan Perestroika Jadi Warisan Abadi Mendiang Mikhail Gorbachev
Mikhail Gorbachev pernah menggulirkan dua kebijakan reformasi yang selanjutnya amat menentukan masa depan Uni Soviet, yakni Perestroika dan Glasnost.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Tujuan utamanya adalah membuat pemerintah pusat dan ekonomi Soviet lebih efisien.
Lalu apa itu Perestroika dan Glasnost?
Perestroika atau restrukturisasi ditujukan untuk rekonstruksi ekonomi, sedangkan Glasnost memperkenalkan transparansi dan liberalisasi Rezim Soviet, seperti kebebasan berekspresi dan berbagi informasi.
Gorbachev pun mengakui ekonomi Soviet yang stagnan dan standar hidup yang buruk saat ia menjadi pemimpin Soviet.
Namun segera setelah itu, ia memperkenalkan sebuah laporan kepada Kongres Partai Komunis yang menyatakan perubahan revolusioner yang tak terhindarkan yaknk 'Uskorenye' atau percepatan modifikasi perencanaan pusat, Perestroika dan Glasnost.
Landasan politik dari reformasi ekonomi (Perestroika) dipresentasikan kemudian pada 1987, selama sidang pleno Komite Sentral Partai Komunis.
Pada tahun yang sama, Undang-undang (UU) BUMN negara itu pun disahkan.
Undang-undang itu menyatakan bahwa bisnis negara dapat menetapkan tingkat output tergantung pada permintaan konsumen dan perusahaan lainnya.
Sedangkan perusahaan diminta untuk memenuhi tuntutan pemerintah, namun mereka bebas untuk membuang sisa hasil mereka sesuai keinginan mereka.
Kendati demikian, negara mempertahankan kontrol atas alat-alat produksi untuk perusahaan-perusahaan ini, membatasi kapasitas mereka untuk mengadopsi akuntabilitas biaya penuh.
Perusahaan membeli input dari pemasok dengan tarif kontrak yang telah ditentukan dan menjadi swadana di bawah UU yang mewajibkan pembayaran pengeluaran seperti upah, pajak, perlengkapan dan pembayaran utang dengan keuntungan.
Ini juga memungkinkan kementerian Industri dan Pertanian yang berbeda untuk mengambil tanggung jawab perdagangan internasional di sektor-sektor dalam yuridiksi mereka, dibandingkan harus bekerja melalui birokrasi entitas Kementerian Perdagangan.
Selanjutnya, organisasi regional dan kotamadya serta perusahaan negara diberi wewenang untuk terlibat dalam perdagangan internasional.
Modifikasi ini berusaha untuk memperbaiki kelemahan utama dalam rezim perdagangan luar negeri Soviet, karena tidak adanya komunikasi antara pengguna dan penyedia Soviet serta mitra asing mereka.
UU Koperasi disahkan pada Mei 1988 dan mungkin merupakan perubahan ekonomi Gorbachev yang paling dramatis.