Sabtu, 13 September 2025

Bom Meledak di Kota Herat Afghanistan Barat saat Warga Salat Jumat, Tewaskan Ulama Pro-Taliban

Serangan mematikan di Masjib Guzargah menewaskan seorang ulama pro-Taliban serta lebih dari selusin warga sipil, Jumat (2/9/2022).

Editor: Miftah
@TOLOnews
Pejabat lokal di Herat mengkonfirmasi kematian Mawlawi Mujeeb Rahman Ansari dalam ledakan di masjid Guzargah di Herat, dan mengatakan ledakan itu disebabkan oleh serangan bunuh diri di dalam masjid saat salat Jumat. Belum ada informasi pasti mengenai korban jiwa. 

TRIBUNNEWS.COM - Bom meledak di Masjid Guzargah yang berada di kota Herat, Afghanistan barat pada saat jemaah tengah melangsungkan salat Jumat.

Serangan mematikan tersebut menewaskan seorang ulama pro-Taliban serta lebih dari selusin warga sipil, Jumat (2/9/2022).

"Mujib Rahman Ansari dengan beberapa pengawalnya dan warga sipil tewas dalam perjalanan menuju masjid," kata juru bicara polisi Herat Mahmoud Rasooli, seperti dikutip Al Jazeera.

Rasoli tidak mengatakan berapa banyak korban akibat ledakan itu.

Sumber di tempat kejadian mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 15 orang telah tewas.

Seorang petugas medis setempat mengatakan sedikitnya 21 orang terluka.

Baca juga: Indonesia Masih Tidak Akui Pemerintahan Taliban Meski Kirim Bantuan ke Afghanistan

Imam masjid dalam perjalanan dari rumah

Serangan itu terjadi ketika imam sedang dalam perjalanan dari rumahnya ke masjid.

"Salah satu pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya sambil mencium tangannya," kata Rasooli.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid bersumpah para pelaku di balik pemboman itu akan dihukum.

“Ulama negara yang kuat dan berani menjadi martir dalam serangan brutal,” kata Mujahid di Twitter.

Terkait insiden ini, tidak ada klaim tanggung jawab segera.

Gambar di media sosial menunjukkan tampak seperti mayat berlumuran darah berserakan di sekitar kompleks masjid.

Baca juga: Setahun Taliban Berkuasa: Wanita Afghanistan Masih Tuntut Hak-hak Perempuan hingga Dipukuli Pejuang

Guzargah
Pejabat lokal di Herat mengkonfirmasi kematian Mawlawi Mujeeb Rahman Ansari dalam ledakan di masjid Guzargah di Herat, dan mengatakan ledakan itu disebabkan oleh serangan bunuh diri di dalam masjid saat salat Jumat. Belum ada informasi pasti mengenai korban jiwa.

Taliban tak beri rincian lebih jauh

Pejabat Taliban Abdul Nafi Takor mengkonfirmasi ledakan hari Jumat dan mengatakan ada yang tewas dan terluka, tetapi tidak memiliki rincian lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan