Fakta Sosok Ayah Ratu Elizabeth II, Raja George VI, Memimpin Inggris Selama 16 Tahun

Raja George VI dikenal sebagai raja yang gagap. 

Didikan keras sang ayah dan ibunya yang dingin membentuk karakter Raja George VI sebagai orang yang kurang percaya diri. 

Akibatnya, dia menjadi seorang yang gagap. 

Melihat hal tersebut, istrinya, Elizabeth Bowes-Lyon menyarankan suaminya untuk mengatasi kegagapannya tersebut kepada terapis wicara, Lionel Logue. 

Baca juga: Kisah Cinta 7 Dekade Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip yang Berakhir di Keabadian

Secara perlahan-lahan Raja George VI bisa mengurangi kegagapannya. 

Walaupun tidak sepenuhnya sembuh, kepercayaan dirinya perlahan mulai meningkat.

Kisah kegagapan raja yang satu ini bahkan pernah difilmkan dengan judul The King's Speech di 2010. 

George VI juga dikenal sebagai raja yang kidal. 

Padahal kala itu, kidal masih menjadi hal yang tabu.

Bahkan pada saat kalah bermain tenis di Wimbledon tahun 1926, penonton pernah meledeknya untuk bermain menggunakan tangan sebelahnya. 

Pernah Terjun Pada Perang Dunia

Dikutip dari royal.uk, sebelum menjadi Raja, George pernah terjun dalam perang Dunia Pertama.

Pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 1916, pasukan angkatan laut Inggris dan Jerman bertemu di lepas pantai Denmark. 

Pertemuan kedua pasukan itu merupakan pertempuran laut terbesar dalam Perang Dunia Pertama.

Di antara mereka yang bertugas di Armada Inggris adalah putra kedua Raja George V, Pangeran Albert (Raja George VI 1895-1952).