Konflik Rusia Vs Ukraina
Mantan Menteri Austria: Tak Semua Negara Uni Eropa Ingin Bergabung dengan Sanksi terhadap Rusia
Mantan Menlu Austria Karin Kneissl menyebut negaranya mendukung sanksi anti-Rusia, tetapi menurutnya tidak smeua negara Uni Eropa ingin berpartisipasi
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Miftah
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina, Bridget Brink, mengecam serangan Rusia terhadap fasilitas listrik dan air.
“Tanggapan nyata Rusia terhadap Ukraina membebaskan kota-kota dan desa-desa di timur: mengirim rudal untuk mencoba menghancurkan infrastruktur sipil yang kritis,” cuit Brink.
Militan nasionalis membandingkan perang Ukraina-Rusia dengan Rusia-Jepang
Seorang militan nasionalis dan mantan perwira FSB yang membantu melancarkan perang 2014 di wilayah Donbas timur Ukraina membandingkan runtuhnya salah satu garis depan utama konflik dengan kekalahan bencana dalam perang Rusia-Jepang yang memicu Revolusi Rusia 1905.
Igor Girkin mengatakan itu seperti Pertempuran Mukden 1905, yang berakhir dua hari setelah revolusi dimulai.
Moskow diam atas kekalahannya
Kepemimpinan Moskow tetap "diam" atas kekalahan di Ukraina.
Baik Putin maupun Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu tidak memberikan komentar apa pun pada Minggu (11/9/2022).
Kebisuan Moskow yang hampir total atas kekalahan tersebut.
Baca juga: Efek Sanksi, Rusia Merugi Ekspor Minyak Anjlok Lebih Dari 3 Persen di Bulan Juli

Tidak ada penjelasan apa pun atas apa yang telah terjadi di timur laut Ukraina.
Sikap Rusia memicu kemarahan yang signifikan di antara beberapa komentator pro-perang dan nasionalis Rusia di media sosial.
Rusia luncurkan 11 rudal ke timur Ukraina
Pasukan Rusia telah meluncurkan 11 rudal ke wilayah timur Ukraina.
Demikian dilaporkan oleh angkatan udara Ukraina mengumumkan dalam sebuah tweet pada Minggu malam.
Angkatan udara Ukraina menembak jatuh tujuh rudal jelajah di wilayah Dnipropetrovsk dan dua rudal lagi dihancurkan di wilayah Poltava, kata UAF.
Serangan Rusia akibatkan sejumlah kereta api tertunda
Akibat penembakan infrastruktur oleh Rusia, sejumlah kereta api dari/ke Kharkiv, Sumy, dan Poltava diperkirakan akan tertunda.
Namun, tidak ada satu pun kereta hari ini yang dibatalkan.
Lalu lintas berlanjut di seluruh jaringan kereta api.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)