Minggu, 24 Agustus 2025

Royal Family

Takhta Inggris Kini Diduduki Raja Charles III, tetapi Siapakah Raja Charles I dan Raja Charles II?

Mengapa nama pangeran Charles menjadi Raja Charles III ketika naik takhta? Siapa dua raja Charles sebelumnya? Berikut sejarah Raja Charles I dan II.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kolase AFP/Wikimedia Commons
Dari kiri ke kanan: Potret Raja Charles I, Raja Charles III, dan Raja Charles II. Mengapa nama pangeran Charles menjadi Raja Charles III ketika naik takhta? Siapa dua raja Charles sebelumnya? Berikut sejarah Raja Charles I dan II. 

Setelah kematian Cromwell, Charles II kembali dan menjadi Raja Inggris, Skotlandia dan Irlandia pada tahun 1660, memulihkan monarki.

Sebagai bagian dari apa yang dikenal sebagai periode Restorasi, Charles II membuka kembali teater dan membawa kembali banyak hiburan budaya yang sempat dibatasi di bawah pemerintahan Cromwell.

Untuk memperjelas bahwa hari-hari Cromwell telah berakhir, Charles II meminta jasad Cromwell yang sudah terkubur untuk digali lagi, kemudian digantung, dan dipenggal.

Kepala Cromwell kemudian dipajang di paku di luar Westminster Hall London.

Westminster Hall London adalah tempat di mana Charles III baru-baru ini berbicara kepada anggota Parlemen setelah kematian Ratu Elizabeth, bersumpah untuk menegakkan "tradisi parlementer penting" negaranya.

Nama Raja Charles III

Permaisuri Camilla (kiri) mendengarkan saat Raja Charles III berbicara saat pertemuan Dewan Aksesi di dalam Istana St James di London pada 10 September 2022, untuk proklamasi Raja baru
Permaisuri Camilla (kiri) mendengarkan saat Raja Charles III berbicara saat pertemuan Dewan Aksesi di dalam Istana St James di London pada 10 September 2022, untuk proklamasi Raja baru (VICTORIA JONES / POOL / AFP)

Dengan sejarah yang tidak begitu baik seputar nama Raja Charles, lalu mengapa Raja Charles III memilih menggunakan nama itu?

Raja Charles III memiliki nama lengkap Charles Philip Arthur George.

Ia bisa saja menggunakan George untuk namanya sebagai raja.

Namun Harris mengatakan raja saat ini memilih untuk menyebut dirinya sebagai Charles III mungkin karena alasan praktis semata.

"Dia dikenal publik sebagai Charles, jadi akan sangat sulit untuk memikirkannya dengan nama lain," katanya.

Lalu bagaimana dengan George?

Harris mengatakan Charles III memilih untuk tidak menggunakan nama George karena akan menyebabkan kebingungan, mengingat cucunya juga bernama George.

Lantas mengapa mendiang Ratu Elizabeth II menamai putra sulungnya Charles, mengingat nama itu menyimpan sejarah kelam kerajaan Inggris?

"Ketika Pangeran Charles lahir pada tahun 1948, ada banyak pilihan untuk namanya," kata Harris.

"Putri Elizabeth menjelaskan, ia hanya menyukai nama itu, Charles."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan